Sri Mulyani Diselamatkan Amerika - Karena telah mendapatkan tawaran menjadi Managing Director Bank Dunia, Sri Mulayani disebut-sebut telah diselamatkan Amerika Serikat dari "belenggu" Skandal Bank Century. Bagaimana tidak tokoh yang pernah dinobatkan sebagai wanita kedua paling berpengaruh di Indonesia itu akan menyatakan mundur dari jabatanya sebagai Menteri Keuangan RI pada, Rabu (5/5).
Sri akan menjadi orang kedua di Bank Dunia. Tidak tanggung-tanggung, Presiden World Bank, Robert Zoellick, menelepon langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Sri direlakan ke Washington. Robert melaporkan ke SBY, meski hanya lewat telepon, keputusan Bank Dunia mengangkat Sri menjadi direktur pelaksana di lembaga keuangan dunia tersebut.
Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha di Istana Negara, Rabu (5/5), mengatakan, Robert menelepon SBY pada Jumat (30/4) malam. "Ada, Presiden telah berbicara langsung dengan Presiden World Bank pada Jumat malam selepas pidato sensus," ujarnya.
Sikap Bank Dunia tersebut dinilai sejumlah pihak bakal menjadi serangan hebat bagi anti-bailout Century. Sri dikenal tokoh penting di balik bailout yang diduba merugikan keuangan negara hingga Rp 6,7 triliun ini.
DPR RI telah memutuskan bailout tersebut bermasalah dan Sri salah seorang yang paling bertanggung jawab. Parlemen juga sudah membentuk tim khusus untuk mengawasi kasus ini. Kini, sejumlah anggota DPR RI malah sedang menggulirkan hak menyatakan pendapat.
Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit seperti yang diberitakan tribun-timur.com, mengatakan mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani adalah bentuk rekayasa politik dari pemerintahan saat ini. Menurutnya, ini merupakan solusi atas deadlock politik yang terjadi di Indonesia akibat dari bergulirnya Pansus Bank Century yang tidak akan berhenti sebelum Sri Mulyani dilengserkan.
"Ini adalah satu bentuk kompromi politik antara pemerintah dan anggota koalisinya. Langkah ini utamanya adalah demi mengakomodir Partai Golkar dan PKS yang memang tidak menyukai Sri Mulyani," katanya. Arbi menjelaskan, ini bisa dibuktikan ketika gerakan memboikot Sri Mulyani, justru yang memboikot adalah PDIP dan Hanura yang konsisten, sementara Golkar dan PKS justru tidak memboikot.
Sri akan menjadi orang kedua di Bank Dunia. Tidak tanggung-tanggung, Presiden World Bank, Robert Zoellick, menelepon langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Sri direlakan ke Washington. Robert melaporkan ke SBY, meski hanya lewat telepon, keputusan Bank Dunia mengangkat Sri menjadi direktur pelaksana di lembaga keuangan dunia tersebut.
Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha di Istana Negara, Rabu (5/5), mengatakan, Robert menelepon SBY pada Jumat (30/4) malam. "Ada, Presiden telah berbicara langsung dengan Presiden World Bank pada Jumat malam selepas pidato sensus," ujarnya.
Sikap Bank Dunia tersebut dinilai sejumlah pihak bakal menjadi serangan hebat bagi anti-bailout Century. Sri dikenal tokoh penting di balik bailout yang diduba merugikan keuangan negara hingga Rp 6,7 triliun ini.
DPR RI telah memutuskan bailout tersebut bermasalah dan Sri salah seorang yang paling bertanggung jawab. Parlemen juga sudah membentuk tim khusus untuk mengawasi kasus ini. Kini, sejumlah anggota DPR RI malah sedang menggulirkan hak menyatakan pendapat.
Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit seperti yang diberitakan tribun-timur.com, mengatakan mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani adalah bentuk rekayasa politik dari pemerintahan saat ini. Menurutnya, ini merupakan solusi atas deadlock politik yang terjadi di Indonesia akibat dari bergulirnya Pansus Bank Century yang tidak akan berhenti sebelum Sri Mulyani dilengserkan.
"Ini adalah satu bentuk kompromi politik antara pemerintah dan anggota koalisinya. Langkah ini utamanya adalah demi mengakomodir Partai Golkar dan PKS yang memang tidak menyukai Sri Mulyani," katanya. Arbi menjelaskan, ini bisa dibuktikan ketika gerakan memboikot Sri Mulyani, justru yang memboikot adalah PDIP dan Hanura yang konsisten, sementara Golkar dan PKS justru tidak memboikot.
1 komentar :
Menurut saya, Sri mulyani adalah org yg sangat bijaksana dlm membuat keputusan2 besar berhubungan dgn perekonomian negara. Even the World Bank admires her work and appoints her as the next managing director. Should I say more?? Ironis sekali apabila seorang yg dipuja2 oleh dunia tapi kemudian dituduh korupsi d negara sendiri. Jika ingin berbicara subjectif saya bisa mengatakan bahwa justru org2 pemerintah/DPR yg tidak berotak menuduh2 Sri Mulyani yg tidak2. OR even worse, they accused her of the mistakes that actually they might have done them selves! Massage buat org2 DPR: ur the ones who couldnt care less about our country, and ur the ones who should be blamed for putting Indonesia into worse condition.
Posting Komentar