Jalur Kereta Dialihkan ke Utara - Sejumlah jadwal kereta api dari arah timur menuju wilayah barat yang biasa melalui jalur selatan terpaksa dialihkan ke jalur utara, menyusul kecelakaan KA Logawa Jurusan Purwokerto-Jember di Desa Nampu, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jatim, Selasa (29/6/2010).
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT KA Daerah Operasional IV Semarang Sapto Hartoyo menjelaskan, beberapa kereta yang dialihkan di antaranya KA Bima jurusan Surabaya-Jakarta, KA Mutiara Selatan dan KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung, serta KA Gajayana jurusan Malang-Jakarta.
"Kereta yang dialihkan ini akan mulai masuk ke wilayah Semarang pada Selasa tengah malam," katanya.
Menurut dia, pengalihan jalur sejumlah kereta ini akan memengaruhi jadwal perjalanan kereta reguler di jalur utara. Namun, lanjut dia, hal tersebut belum diperkirakan mengingat belum ada kereta dari jalur selatan yang melintas.
"Kemungkinan mengganggu jadwal kereta reguler tetap ada, karena kepadatan lalu lintas jalur utara dipastikan meningkat," katanya.
Sebelumnya, Kereta Api (KA) Logawa Jurusan Purwokerto-Jember terguling di Desa Nampu, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Selasa sekitar pukul 14.30 WIB. Enam orang tewas dalam kecelakaan KA Logawa yang terguling ke jurang sedalam belasan meter tersebut. Tiga gerbong mulai deretan gerbong keempat, terguling ke dalam jurang di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Belum diketahui pasti penyebab tergulingnya kereta.
Sumber: kompas.com
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT KA Daerah Operasional IV Semarang Sapto Hartoyo menjelaskan, beberapa kereta yang dialihkan di antaranya KA Bima jurusan Surabaya-Jakarta, KA Mutiara Selatan dan KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung, serta KA Gajayana jurusan Malang-Jakarta.
"Kereta yang dialihkan ini akan mulai masuk ke wilayah Semarang pada Selasa tengah malam," katanya.
Menurut dia, pengalihan jalur sejumlah kereta ini akan memengaruhi jadwal perjalanan kereta reguler di jalur utara. Namun, lanjut dia, hal tersebut belum diperkirakan mengingat belum ada kereta dari jalur selatan yang melintas.
"Kemungkinan mengganggu jadwal kereta reguler tetap ada, karena kepadatan lalu lintas jalur utara dipastikan meningkat," katanya.
Sebelumnya, Kereta Api (KA) Logawa Jurusan Purwokerto-Jember terguling di Desa Nampu, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Selasa sekitar pukul 14.30 WIB. Enam orang tewas dalam kecelakaan KA Logawa yang terguling ke jurang sedalam belasan meter tersebut. Tiga gerbong mulai deretan gerbong keempat, terguling ke dalam jurang di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Belum diketahui pasti penyebab tergulingnya kereta.
Sumber: kompas.com
0 komentar :
Posting Komentar