27 September 2008

896 Adegan Porno Selama Ramadan

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menemukan sebanyak 896 adegan kekerasan fisik dan psikis, serta berbau mistik dan porno/cabul di televisi. Namun, Depkominfo belum akan melakukan tindakan.

"Yang pertama kami sampaikan ke internal Depkominfo dan KPI dan yang kedua kita tindak lanjuti dengan menginformasikan kepada pengelola stasiun TV," kata Menkominfo Mohammad Nuh, di kantornya, Jumat (26/9).

Nuh mengaku sangat menyadari peran televisi. Karena budaya-budaya kekerasan fisik dan psikis serta mistik dan porno akan sangat membekas di masing-masing penonton. Untuk itu, pemerintah sangat mengharapkan kehati-hatian dari masyarakat.

"Stasiun televisi juga regulator yang harus membatasi tayangan-tayangannya. Tetapi jika in case membandel, juga kita akan memanfaatkan UU yang sudah ada demi bebasnya masyarakat dari tayangan-tayangan tersebut," ungkap Nuh.

Sedangkan Wakil Ketua KPI, Fetty Fajriati Miftach mengatakan dalam temuannya itu, pihak menemukan sebanyak 128 adegan kekerasan fisik, psikis, mistik dan porno per hari. Sedangkan 12 disiarkan ditelevisi per harinya. Sementara 3 adegan diputar per jam perharinya.

Untuk temuannya itu, Ujar Fetty, setelah bulan puasa pihaknya akan bertemu dengan para pengelola stasiun televisi guna membicarakan temuan itu. "UU Penyiaran yang digunakan KPI bertujuan untuk menyehatkan industri. kita tegas tapi tidak keras," ungkap Fetty.

Sumber: Inilah

0 komentar :

Tulisan Terkait: