Febriyani Pramugari Sriwijaya Air - Febriyani, pramugari Sriwijaya Air yang menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh Zakaria Umar Hadi, Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung disebut-sebut adalah sebagai sosok yang tegas ketika sedang menjalankan tugasnya.
Atas ketegasannya tersebut, Febriyani harus mengalami tindakan kekerasan ketika menegur seorang penumpang pesawat yang sedang menyalakan ponsel. Adapun kejadian yang terjadi pada Rabu (5/6/2013) malam tersebut, bermula ketika Febriani berusaha untuk memberikan teguran kepada Zakaria di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Disebutkan bahwa ketika menegur salah seorang penumpang tersebut, Febriyani melakukannya dengan sopan, serta meminta agar telepon seluler Zakaria dimatikan.
Saat ditegur oleh Febriyani, alahasil Zakaria tidak terima, pejabat Pemprov Bangka Belitung itu malah emosi dan marah-marah. Melihat kondisi Zakaria yang tengah emosi, Febriani akhirnya segera berlalu. Setelah satu jam berlalu, dimana ketika pesawat sudah mendarat di Pangkalpinang, Zakaria kembali marah-marah dan bahkan sempat memukul Febriani dengan koran, serta kemudian dipisahkan penumpang lain.
Atas tindakan pemukulan yang dialami oleh Febriyani, hingga saat ini dirinya masih syok dan ketakutan. Selain itu disebutkan pula bila pramugari Sriwijaya Air tersebut mengalami memar pada bagian belakang telinganya karena telah dipukul dengan koran sebanyak dua kali oleh Zakaria.
Tindakan pemukulan yang dilakukan oleh Zakaria terhadap Febriyani kini sudah ditangi pihak berwajib. Dari keterangan Kepolisian Pangkal Pinang yang beredar dimedia massa, menyebutkan bahwa secara resmi telah menetapkan Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Bangka Belitung Zakaria Umar Hadi sebagai tersangka penganiayaan terhadap Febriyani.
0 komentar :
Posting Komentar