Zakaria Umar Hadi yang diketahui sebagai Kepala Dinas Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung kini tengah menjadi pemberitaan disejumlah media massa terkaiat aksinya memukul seorang pramugari Sriwijaya Air yang bernama Febriani.
Peristiwa pemukulan tersebut terjadi pada, Rabu (5/6) malam, dimana kejadian itu bermula ketika Febriani menegur Zakaria di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Saat itu Febriani dengan sopan sudah meminta agar telepon seluler Zakaria dimatikan.
Meski sudah ditegur secara sopan, tetapi ternyata Zakaria tidak terima, dia malah emosi dan marah-marah. Melihat kondisi Zakaria yang tengah emosi, Febriani akhirnya segera berlalu. Namun setelah satu jam kemudian, ketika pesawat sudah mendarat di Pangkalpinang, Zakaria kembali marah-marah dan bahkan sempat memukul Febriani dengan koran, serta kemudian dipisahkan penumpang lain.
Sementara itu kasus pemukulan pramugari Sriwijaya Air Febriani (31) oleh Zakaria Umar Hadi kini sudah bergulir ke proses hukum. Pihak Sriwijaya Air berharap kasus ini bisa selesai lewat proses hukum.
"Kita serahkan sepenuhnya ke kepolisian, harus proses melalui hukum," jelas juru bicara Sriwijaya Air, Agus Soedjono seperti yang dikutip dari Detikcom.
Sementara dari pihak Zakaria, melalui pengacaranya, Ellisa menegaskan kliennya khilaf karena sedang ada masalah. Istrinya tengah sakit.
"Pemukulan itu terjadi lantaran kondisi kliennya saat di tegur pramugari untuk mematikan HP sedang dalam masalah, karena istrinya tengah sakit dan menjalani operasi," ujarnya.
Peristiwa pemukulan tersebut terjadi pada, Rabu (5/6) malam, dimana kejadian itu bermula ketika Febriani menegur Zakaria di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Saat itu Febriani dengan sopan sudah meminta agar telepon seluler Zakaria dimatikan.
Meski sudah ditegur secara sopan, tetapi ternyata Zakaria tidak terima, dia malah emosi dan marah-marah. Melihat kondisi Zakaria yang tengah emosi, Febriani akhirnya segera berlalu. Namun setelah satu jam kemudian, ketika pesawat sudah mendarat di Pangkalpinang, Zakaria kembali marah-marah dan bahkan sempat memukul Febriani dengan koran, serta kemudian dipisahkan penumpang lain.
Sementara itu kasus pemukulan pramugari Sriwijaya Air Febriani (31) oleh Zakaria Umar Hadi kini sudah bergulir ke proses hukum. Pihak Sriwijaya Air berharap kasus ini bisa selesai lewat proses hukum.
"Kita serahkan sepenuhnya ke kepolisian, harus proses melalui hukum," jelas juru bicara Sriwijaya Air, Agus Soedjono seperti yang dikutip dari Detikcom.
Sementara dari pihak Zakaria, melalui pengacaranya, Ellisa menegaskan kliennya khilaf karena sedang ada masalah. Istrinya tengah sakit.
"Pemukulan itu terjadi lantaran kondisi kliennya saat di tegur pramugari untuk mematikan HP sedang dalam masalah, karena istrinya tengah sakit dan menjalani operasi," ujarnya.
0 komentar :
Posting Komentar