Penampakan Cahaya Misterius Gegerkan Indonesia - Penampakan cahaya misterius disebagian wilayah Indonesia, diantaranya di daerah Jakarta dan sekitarnya dan juga di Bali, Kamis (14/7/2011) telah menjadi perbincangan hangat ditengah-tengah masyarakat. Penampakan cahaya misterius ini juga hampir menjadi bahan pemberitaan disejumlah media massa Indonesia.
Menurut keterangan dari beberapa saksi mata, menyatakan bahwa penampakan cahaya misterius tersebut terlihat sekitar pukul 17.22 WITA di Pantai Jimbaran, Bali. Sementara di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Cahaya dengan warna sama menampakan diri pukul 17.45 WIB.
Saksi mata bernama Aswin menuturkan kepada detikcom, bahwa dia sempat melihat cahaya misterius itu bergerak lambat dan terlihat hampir 5 menit di Pantai Jimbaran, Bali.
Saksi mata lainnya bernama Setyo, menyatakan dia telah melihat penampakan cahaya misterius sekitar 2 menit di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Adapun menurut para saksi mata, menyatakan bahwa warna cahaya aneh tersebut tampak merah menyala.
Pernyataan LAPAN
Atas penampakan cahaya misterius diberbagai wilayah Indonesia, pihak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyatakan bahwa diduga cahaya misterius itu bukan meteor atau benda langit, tapi, pesawat tempur yang melintas di wilayah yang dilaporkan terdapat penampakan.
Hal ini dikemukakan oleh Profesor riset astronomi-astrofisika LAPAN, Thomas Djamaluddin seperti yang dikutip Karo cyber dari situs vivanews.com
"Dari analisis cerita yang kami dengar, itu hanya jejak kondensasi dari pesawat tempur yang memunculkan asap putih," ungkapnya.
Menurutnya, hal itu terjadi karena pesawat mampu memantulkan cahaya matahari. Karena pantulan inilah, bentuk pesawat tidak dapat terlihat jelas. "Yang terlihat hanya tampak seperti terbenam dengan cahaya kemerahan yang berangsur pudar," ia menjelaskan.
Thomas menambahkan, biasanya pesawat tempur terbang dengan ketinggian 10 hingga 11 kilometer. Hal inilah yang menjelaskan mengapa hanya warga Bekasi atau Jimbaran yang dapat melihat cahaya tersebut. "Jika meteor yang melintas, masyarakat di wilayah lain dapat melihatnya juga karena meteor itu berada di ketinggian 70 hingga 110 kilometer," ujarnya.
Dengan ketinggian tersebut, ia menambahkan, jangkauan wilayah yang dapat melihat pun akan semakin luas.
Jadi, masih menurut Thomas Djamaluddin, kemungkinan objek yang melintas tersebut adalah pesawat tempur.
Saksi mata bernama Aswin menuturkan kepada detikcom, bahwa dia sempat melihat cahaya misterius itu bergerak lambat dan terlihat hampir 5 menit di Pantai Jimbaran, Bali.
Saksi mata lainnya bernama Setyo, menyatakan dia telah melihat penampakan cahaya misterius sekitar 2 menit di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Adapun menurut para saksi mata, menyatakan bahwa warna cahaya aneh tersebut tampak merah menyala.
Pernyataan LAPAN
Atas penampakan cahaya misterius diberbagai wilayah Indonesia, pihak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyatakan bahwa diduga cahaya misterius itu bukan meteor atau benda langit, tapi, pesawat tempur yang melintas di wilayah yang dilaporkan terdapat penampakan.
Hal ini dikemukakan oleh Profesor riset astronomi-astrofisika LAPAN, Thomas Djamaluddin seperti yang dikutip Karo cyber dari situs vivanews.com
"Dari analisis cerita yang kami dengar, itu hanya jejak kondensasi dari pesawat tempur yang memunculkan asap putih," ungkapnya.
Menurutnya, hal itu terjadi karena pesawat mampu memantulkan cahaya matahari. Karena pantulan inilah, bentuk pesawat tidak dapat terlihat jelas. "Yang terlihat hanya tampak seperti terbenam dengan cahaya kemerahan yang berangsur pudar," ia menjelaskan.
Thomas menambahkan, biasanya pesawat tempur terbang dengan ketinggian 10 hingga 11 kilometer. Hal inilah yang menjelaskan mengapa hanya warga Bekasi atau Jimbaran yang dapat melihat cahaya tersebut. "Jika meteor yang melintas, masyarakat di wilayah lain dapat melihatnya juga karena meteor itu berada di ketinggian 70 hingga 110 kilometer," ujarnya.
Dengan ketinggian tersebut, ia menambahkan, jangkauan wilayah yang dapat melihat pun akan semakin luas.
Jadi, masih menurut Thomas Djamaluddin, kemungkinan objek yang melintas tersebut adalah pesawat tempur.
4 komentar :
Gak hanya orang bekasi aja yang liat tuh gambar tapi gua en temen wkt pulang kerja melihat itu juga di wilayah cideng jak-pus,,,gua liat ntu pas lagi macet sekitar jam 17.45 wib
wkwkwkwk..... welcome to the age of alien.... hehehe....
Dgn crop circle di Yogya, mereka ingin mengatakan hallo, orang Indonesia, kami akan sering datang ke tempatmu melakukan segala aktivitas kami secara terbuka seperti di USA...
saya jg melihat.
Cahaya itu bergerak lambat dan ga cuma 5 menit.
Lebih dari itu.
Posisi saya di cikarang . .
saya jg melihat.
Cahaya itu bergerak lambat dan ga cuma 5 menit.
Lebih dari itu.
Posisi saya di cikarang . .
Di jababeka dusun tanah baru
Posting Komentar