CPNS Sumsel 2010 - Pada postingan ini, blog Karo Cyber ingin memberikan informasi mengenai CPNS Sumsel 2010 yang menurut kabarnya akan segera dibuka pendaftarannya dalam waktu dekat. Pendaftaran CPNS Sumsel 2010 yang disebut-sebut akan dibuka pada bulan November 2010 ini memang belum jelas keberadaanya.
Seperti informasi penerimaan CPNS Sumsel yang bisa diperoleh dari situs sumselprov.go.id juga belum memberikan pemberitaan secara terperinci mengenai Pengumuman CPNS Sumsel 2010 ini. Berikut ini adalah informasi selengkapnya yang didapatkan dari situs resmi Provinsi Sumatera Selatan.
Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2010 di lingkungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Sumsel ternyata molor. Hingga kemarin (6/10), belum ada kepastian kapan jadwal penerimaan dibuka. Bahkan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel dan Babel dipanggil ke pusat untuk rapat bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Ada apa gerangan? Menurut Kepala BKD Sumsel, Drs H Muzakir MM, rapat dengan Menpan dilakukan dua hari lalu di Jakarta. “Jadi, rincian formasi dari kita (Sumsel) dan Babel dimintakan untuk diperbaiki kembali,” bebernya. Hanya, jumlah total kuota CPNS untuk Sumsel tidak ada perubahan, tetap 3.427 orang.
“Ya, kecuali Palembang yang tidak menerima CPNS dari pelamar umum, daerah lain masih menerima,”cetusnya. BKD se-Sumsel dan Babel saat ini sedang menunggu persetujuan Menpan atas rincian formasi CPNS yang telah diperbaiki tersebut.
Dikatakan Muzakir, setelah persetujuan itu didapatkan, maka BKD se-Sumsel kembali mengadakan rapat bersama. “Kita akan rapat kembali, menentukan jadwal penerimaan CPNS Sumsel tahun ini. Kemungkinan buka penerimaan akhir Oktober atau awal November.”
Pasalnya, hasil dari Menpan tersebut diperkirakan baru diterima sekitar 10 hari ke depan. Secara umum ada tiga formasi yang dibuka, yakni guru (tenaga pendidik), tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Kuota CPNS untuk Provinsi Sumsel 157 orang, OKU 239 orang, Lubuklinggau 242 orang, Prabumulih 246 orang, Banyuasin 213 orang, OKUS 208 orang, Lahat 204 orang, Muba 246 orang, Ogan Ilir 243 orang, OKUT 213 orang, Pagar Alam 241 orang, Empat Lawang 266 orang, Mura 257 orang, Muara Enim 240 orang dan OKI 212 orang CPNS.
Tahun ini, semua daerah sudah menggunakan sistem pendaftaran pelamar secara online. Proses seleksi hingga terpilih CPNS sesuai kuota tetap menggandeng PPJK (Pusat Pelayanan Jasa Ketenagakerjaan) Unsri sebagai pihak ketiga. Tujuannya agar para CPNS yang diterima benar-benar berkualitas.
BKD hanya menerima hasil seleksi dan mengumumkannya. “Proses seleksi seluruhnya empat tahap. Tes tertulis, psikotes, kesehatan dan terakhir wawancara,”kata Muzakir. Juga akan tetap menggandeng PT POS untuk pengiriman berkas administrasi yang nantinya menjadi bahan verifikasi bagi BKD.
Kepala PPJK Unsri, Zainuddin Nawawi sebelumnya mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari BKD Sumsel maupun kabupaten/kota. “Kemungkinan memang baru Oktober penerimaan CPNS ini,”ujarnya. PPJK sudah siap untuk membantu proses seleksinya. Soal server, Zainuddin mengatakan tidak ada masalah.
Tinggal lagi, BKD kabupaten/kota harus mempersiapkan petugas sebagai operator dalam penerimaan CPNS online nanti. “Kita siap bantu melatih operator tersebut. Kalau bisa jangan satu atau dua orang, sedapat mungkin agak banyak agar ada back up,”bebernya.
Seperti informasi penerimaan CPNS Sumsel yang bisa diperoleh dari situs sumselprov.go.id juga belum memberikan pemberitaan secara terperinci mengenai Pengumuman CPNS Sumsel 2010 ini. Berikut ini adalah informasi selengkapnya yang didapatkan dari situs resmi Provinsi Sumatera Selatan.
Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2010 di lingkungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Sumsel ternyata molor. Hingga kemarin (6/10), belum ada kepastian kapan jadwal penerimaan dibuka. Bahkan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel dan Babel dipanggil ke pusat untuk rapat bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Ada apa gerangan? Menurut Kepala BKD Sumsel, Drs H Muzakir MM, rapat dengan Menpan dilakukan dua hari lalu di Jakarta. “Jadi, rincian formasi dari kita (Sumsel) dan Babel dimintakan untuk diperbaiki kembali,” bebernya. Hanya, jumlah total kuota CPNS untuk Sumsel tidak ada perubahan, tetap 3.427 orang.
“Ya, kecuali Palembang yang tidak menerima CPNS dari pelamar umum, daerah lain masih menerima,”cetusnya. BKD se-Sumsel dan Babel saat ini sedang menunggu persetujuan Menpan atas rincian formasi CPNS yang telah diperbaiki tersebut.
Dikatakan Muzakir, setelah persetujuan itu didapatkan, maka BKD se-Sumsel kembali mengadakan rapat bersama. “Kita akan rapat kembali, menentukan jadwal penerimaan CPNS Sumsel tahun ini. Kemungkinan buka penerimaan akhir Oktober atau awal November.”
Pasalnya, hasil dari Menpan tersebut diperkirakan baru diterima sekitar 10 hari ke depan. Secara umum ada tiga formasi yang dibuka, yakni guru (tenaga pendidik), tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Kuota CPNS untuk Provinsi Sumsel 157 orang, OKU 239 orang, Lubuklinggau 242 orang, Prabumulih 246 orang, Banyuasin 213 orang, OKUS 208 orang, Lahat 204 orang, Muba 246 orang, Ogan Ilir 243 orang, OKUT 213 orang, Pagar Alam 241 orang, Empat Lawang 266 orang, Mura 257 orang, Muara Enim 240 orang dan OKI 212 orang CPNS.
Tahun ini, semua daerah sudah menggunakan sistem pendaftaran pelamar secara online. Proses seleksi hingga terpilih CPNS sesuai kuota tetap menggandeng PPJK (Pusat Pelayanan Jasa Ketenagakerjaan) Unsri sebagai pihak ketiga. Tujuannya agar para CPNS yang diterima benar-benar berkualitas.
BKD hanya menerima hasil seleksi dan mengumumkannya. “Proses seleksi seluruhnya empat tahap. Tes tertulis, psikotes, kesehatan dan terakhir wawancara,”kata Muzakir. Juga akan tetap menggandeng PT POS untuk pengiriman berkas administrasi yang nantinya menjadi bahan verifikasi bagi BKD.
Kepala PPJK Unsri, Zainuddin Nawawi sebelumnya mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari BKD Sumsel maupun kabupaten/kota. “Kemungkinan memang baru Oktober penerimaan CPNS ini,”ujarnya. PPJK sudah siap untuk membantu proses seleksinya. Soal server, Zainuddin mengatakan tidak ada masalah.
Tinggal lagi, BKD kabupaten/kota harus mempersiapkan petugas sebagai operator dalam penerimaan CPNS online nanti. “Kita siap bantu melatih operator tersebut. Kalau bisa jangan satu atau dua orang, sedapat mungkin agak banyak agar ada back up,”bebernya.
0 komentar :
Posting Komentar