30 April 2010

Meteor Jatuh di Duren Sawit?

Meteor Jatuh di Duren Sawit? - Sebuah ledakan yang merusak tiga rumah di Jalan Delima 6 RT 01/05 Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (29/4) sore disebut-sebut adalah disebabkan karena meteor jatuh. Dugaan bahwa meteor telah jatuh di Duren Sawit Jakarta, dan menyebabkan terbakarnya tiga rumah warga adalah karena dari hasil indetifikasi sementara, pihak Mabes Polri telah memastikan bahwa ledakan tersebut bukan dari ledakan tabung gas.

meteor duren sawitFoto Rumah Rusak Diduga Akibat Meteor Jatuh di Duren Sawit Jakarta (MI)

Meski para wartawan meminta keterangan dari Kepala Pusat Departemen Balistik dan Metalurgi Puslabfor Polri, Kombes Amril Kamal, bahwa ada kemungkinan ledakan yang terjadi di Duren Sawit, Jakarta adalah akibat dari jatuhnya meteor, Amri menjawab mungkin saja penyebab ledakan yang menimbulkan kebakaran itu adalah meteor.

"Mungkin saja itu (meteor), kami akan teliti dulu. Besok hasilnya baru ketahuan, jangan sekarang nanti salah lagi," ujarnya.

Peristiwa menggerkan warga Duren Sawit itu sendiri terjadi pada sore kemarin, Kamis (29/04/2010). Peristiwa yang disebut-sebut merupakan disebabkan oleh meteor jatuh itu telah menghancurkan tiga rumah warga bernama, Sudarmojo, Kusnadi, dan Marjuki. Terlihat beberapa bagian rumah hancur akibat ledakan itu.

Saksi mata yang berada ditempat kejadian saat terjadinya ledakan bernama Haryadi menuturkan sebelum terjadinya ledakan ia sempat melihat ada cahaya kilat dari langit dan disertai suara desingan dan getaran dari dalam tanah. Dalam hitungan detik suara itu langsung hilang dan kemudian menimbulkan suara ledakan yang sangat kuat.

Setelah mendengar suara ledakan, Haryadi langsung naik ke lantai dua rumahnya dan melihat atap rumah milik Sudarmojo sudah hancur hingga mengeluarkan kepulan debu dari runtuhan bangunan. Tidak jauh berbeda dengan kondisi rumah Sudarmojo, rumah Kusnadi dan Marjuki juga mengalami hal yang hampir persis sama dimana bagian sebelahnya terlihat turut hancur.

0 komentar :

Tulisan Terkait: