Foto Hantu Samarinda - Foto penampakan hantu di Jl. Marshda Saleh Gang Pemotongan Samarinda kini tengah menjadi buah bibir warga Samarinda. Penampakan foto hantu yang terekam dalam ponsel tersebut, diduga adalah hantu korban bunuh diri Massal.
Dalam foto tersebut terlihat sosok yang tergambar seperti halnya kepala manusia, namun terlihat terbang dengan bandan yang tidak menyentuh kaki di tanah.
Gambar sosok kepala tanpa kaki itu muncul secara tak sengaja saat seorang ibu rumah tangga, Pinka yang diambil gambarnya oleh tetangganya, pukul 24.00. Saat difoto, Pinka hanya seorang diri tanpa ada orang lain didekatnya.
Namun hasil foto lain menunjukan sosok wajah manusia berhidung mancung. "Saya antara percaya dan tidak karena malam itu tak ada orang lain disini. Tapi tetap saja seram melihat sosok itu dan tidak bisa tidur semalam," kata Pinka kepada sejumlah wartawan.
Hal senada diungkapkan Herman, tetangga Pinka. "Waktu saya foto. Tidak ada orang disitu. Saya terkejut saat pagi tadi saya lihat hasil foto di handphone ada penampakan dan saya perlihatkan ke Ibu Pinka dan semua terkejut," katanya.
Foto hantu itu diduga kuat adalah penampakan mahluk halus yang bergentayangan. Maklum, dari mulut ke mulut, lokasi rumah Pinka dan sekitarnya pernah menjadi tempat bunuh diri massal. Diceritakan, tahun 1997, seorang pemuda nekat mengakhiri hidupnya karena putus cinta dengan kekasihnya. Lokasi tersebut lalu ditutup untuk orang umum.
Lalu, pada tahun 2007, tiga pemuda tewas meminum racun potas dicampur soda yang sedang pesta minuman keras. Mereka mengakhiri hidupnya karena diduga persoalan terlilit urusan ekonomi. "Di lokasi penampakan foto hantu dalam sebuah ponsel itu memang sudah beberapa kali menjadi tempat orang yang diduga bunuh diri. Paling heboh, tahun 2007, tiga pemuda tewas karena minum racun," kata Ciptokusumo, salah satu tokoh masyarakat setempat.
Penampakan hantu memang masih menjadi bahan kontroversi ditengah-tengah masyarakat, sebagian ada yang percaya, namun sebagian lagi ada juga yang tidak percaya, namun bagi anda yang percaya dan ingin melihat video hantu, maka anda juga bisa melihat dipostingan lain yang sudah pernah di publikasi di blog ini.
Dalam foto tersebut terlihat sosok yang tergambar seperti halnya kepala manusia, namun terlihat terbang dengan bandan yang tidak menyentuh kaki di tanah.
Gambar sosok kepala tanpa kaki itu muncul secara tak sengaja saat seorang ibu rumah tangga, Pinka yang diambil gambarnya oleh tetangganya, pukul 24.00. Saat difoto, Pinka hanya seorang diri tanpa ada orang lain didekatnya.
Namun hasil foto lain menunjukan sosok wajah manusia berhidung mancung. "Saya antara percaya dan tidak karena malam itu tak ada orang lain disini. Tapi tetap saja seram melihat sosok itu dan tidak bisa tidur semalam," kata Pinka kepada sejumlah wartawan.
Hal senada diungkapkan Herman, tetangga Pinka. "Waktu saya foto. Tidak ada orang disitu. Saya terkejut saat pagi tadi saya lihat hasil foto di handphone ada penampakan dan saya perlihatkan ke Ibu Pinka dan semua terkejut," katanya.
Foto hantu itu diduga kuat adalah penampakan mahluk halus yang bergentayangan. Maklum, dari mulut ke mulut, lokasi rumah Pinka dan sekitarnya pernah menjadi tempat bunuh diri massal. Diceritakan, tahun 1997, seorang pemuda nekat mengakhiri hidupnya karena putus cinta dengan kekasihnya. Lokasi tersebut lalu ditutup untuk orang umum.
Lalu, pada tahun 2007, tiga pemuda tewas meminum racun potas dicampur soda yang sedang pesta minuman keras. Mereka mengakhiri hidupnya karena diduga persoalan terlilit urusan ekonomi. "Di lokasi penampakan foto hantu dalam sebuah ponsel itu memang sudah beberapa kali menjadi tempat orang yang diduga bunuh diri. Paling heboh, tahun 2007, tiga pemuda tewas karena minum racun," kata Ciptokusumo, salah satu tokoh masyarakat setempat.
Penampakan hantu memang masih menjadi bahan kontroversi ditengah-tengah masyarakat, sebagian ada yang percaya, namun sebagian lagi ada juga yang tidak percaya, namun bagi anda yang percaya dan ingin melihat video hantu, maka anda juga bisa melihat dipostingan lain yang sudah pernah di publikasi di blog ini.
0 komentar :
Posting Komentar