Anak Agung Banyu Perwita - Kasus Plagiarisme - Profesor dari Universitas Unpar Bandung, Anak Agung Banyu Perwita dinilai telah melakukan plagiarisme terhadap sebuah artikel yang sempat dipublikasi The Jakarta Post. Sejauh ini memang belum ada komentar dari Agung Banyu Perwita soal kasus plagiarisme yang sedang hangat diberitakan.
"Kurang tahu masalah itu," ujarnya singkat saat dikonfirmasi detikcom tentang tuduhan plagiarisme, Selasa (9/2/2010).
Sementara karena diduga berkaitan dengan kasus plagiarisme yang dilakukan oleh Anak Agung Banyu Perwita, surat pengunduran diri sebagai pengajar di Universitas Parahyangan (Unpar) sudah dilayangkannya.
Namun, menurut detik.com, pengunduran diri belum disetujui, pihak yayasan malah merencanakan memberhentikan Banyu secara tidak hormat.
Penjelasan ini disampaikan Rektor Unpar Dr Cecilia Lauw kepada sejumlah wartawan di Kampus Unpar, Jalan Ciumbeuleuit, Bandung, Selasa (9/2/2010). Menurut Cecilia, Banyu mengirimkan surat pengunduran diri pada Senin, 8 Februari 2010 kemarin.
"Setelah tanggal 4 Februari 2010 lalu, Unpar menerima email yang berisikan kutipan The Jakarta Post tentang isu tulisan beliau merupakan plagiarisme. Dan pada Senin 8 Februari kemarin, Pak Banyu sudah mengirimkan permohonan pengunduran diri," kata Cecilia seperti dikutip detik.com.
Untuk mengetahui secara jelas kronologis kasus plagiarisme yang dilakukan oleh Anak Agung Banyu Perwita, maka secara lengkap bisa anda simak disalah satu tulisan di situs kompasiana.com tepatnya disini.
"Kurang tahu masalah itu," ujarnya singkat saat dikonfirmasi detikcom tentang tuduhan plagiarisme, Selasa (9/2/2010).
Sementara karena diduga berkaitan dengan kasus plagiarisme yang dilakukan oleh Anak Agung Banyu Perwita, surat pengunduran diri sebagai pengajar di Universitas Parahyangan (Unpar) sudah dilayangkannya.
Namun, menurut detik.com, pengunduran diri belum disetujui, pihak yayasan malah merencanakan memberhentikan Banyu secara tidak hormat.
Penjelasan ini disampaikan Rektor Unpar Dr Cecilia Lauw kepada sejumlah wartawan di Kampus Unpar, Jalan Ciumbeuleuit, Bandung, Selasa (9/2/2010). Menurut Cecilia, Banyu mengirimkan surat pengunduran diri pada Senin, 8 Februari 2010 kemarin.
"Setelah tanggal 4 Februari 2010 lalu, Unpar menerima email yang berisikan kutipan The Jakarta Post tentang isu tulisan beliau merupakan plagiarisme. Dan pada Senin 8 Februari kemarin, Pak Banyu sudah mengirimkan permohonan pengunduran diri," kata Cecilia seperti dikutip detik.com.
Untuk mengetahui secara jelas kronologis kasus plagiarisme yang dilakukan oleh Anak Agung Banyu Perwita, maka secara lengkap bisa anda simak disalah satu tulisan di situs kompasiana.com tepatnya disini.
0 komentar :
Posting Komentar