Harga Emas Hari Ini - Harga emas pada hari ini menembus level harga paling tertinggi sepanjang sejarah, yaitu US$1.200 per ounce. Investor semakin bersemangat memburu logam mulia emas, karena pelemahan dolar AS terhadap mata uang EURO dan Yen.
Perdagangan emas pada hari Selasa (1/12/2009) di London Bullion Market, harga emas telah menembus US$1.201,63 per Ounce dan akhirnya turun lagi dan bertahan pada kisaran harga 1.199,65 per Ounce.
Peningkatan harga emas terus melonjak dalam sepekan terakhir, dan hal ini dipicu oleh melemahnya nilai tukar dolar AS atas euro dan Yen. Namun saat Dubai World mengumumkan kasus gagal bayarnya mengakibatkan harga dolar AS naik, dan disaat tersebut harga emas sempat turun.
Emas dan logam lainnya diperdagangkan dalam denominasi dolar AS. Melemahnya dolar AS membuat harga-harga logam mulia tersebut terlihat murah. Investor memburu logam-logam mulia juga sebagai tempat investasi untuk berlindung dari efek inflasi.
Harga emas juga terus menanjak setelah sejumlah Bank Sentral membeli emas IMF seperti Bank Sentral India, Bank Sentral Mauritius dan Bank Sentral Sri Lanka. Pembelian itu menunjukkan bahwa permintaan akan emas di seluruh dunia sebenarnya masih tinggi.
Perdagangan emas pada hari Selasa (1/12/2009) di London Bullion Market, harga emas telah menembus US$1.201,63 per Ounce dan akhirnya turun lagi dan bertahan pada kisaran harga 1.199,65 per Ounce.
Peningkatan harga emas terus melonjak dalam sepekan terakhir, dan hal ini dipicu oleh melemahnya nilai tukar dolar AS atas euro dan Yen. Namun saat Dubai World mengumumkan kasus gagal bayarnya mengakibatkan harga dolar AS naik, dan disaat tersebut harga emas sempat turun.
Emas dan logam lainnya diperdagangkan dalam denominasi dolar AS. Melemahnya dolar AS membuat harga-harga logam mulia tersebut terlihat murah. Investor memburu logam-logam mulia juga sebagai tempat investasi untuk berlindung dari efek inflasi.
Harga emas juga terus menanjak setelah sejumlah Bank Sentral membeli emas IMF seperti Bank Sentral India, Bank Sentral Mauritius dan Bank Sentral Sri Lanka. Pembelian itu menunjukkan bahwa permintaan akan emas di seluruh dunia sebenarnya masih tinggi.
0 komentar :
Posting Komentar