18 November 2009

Sakti Sihite Terancam Penjara

Sakti Sihite Terancam Penjara - Pengakuan Sakti A Sihite sebagai rasul tapi bukan nabi mengundang kecaman dari sejumlah pihak dan kalangan termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pria yang memeluk agama Islam itu mengemukakan kerasulannya melalui blog dan juga Facebook.

"Harus diteliti, dan bisa dibawa ke pengadilan," kata Ketua MUI, Ma'ruf Amin, saat berbincang dengan VIVAnews, Selasa, 17 November 2009.

Meski Sakti Sihite mengaku tidak membawa ajaran baru yang menyimpang dari ajaran Al Qur`an, namun Sakti dinilai telah menyatakan ada kekeliruan pengertian di Masyarakat tentang Nabi Muhammad sebagai penutup kenabian. "Rasul adalah nabi itu yang keliru. Rasul itu belum tentu nabi," ujar pria kelahiran 1977 itu.

Sakti A Sihite yang merupakan Alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu mengaku mendapatkan "Wahyu" kerasulan pada tahun 2007 silam. Ia mengaku mendapatkan induksi energi yang mengantarkan pesan bahwa dirinya sudah dipilih Tuhan untuk menyampaikan ajaran ketauhidan yang sejati.

Atas kondisi itu, MUI akan menerjunkan tim untuk menginvestigasi aktivitas Sakti Sihite. "Kami akan meminta pihak berwajib untuk menghentikan kegiatannya, kalau mengaku rasul," ujarnya.

0 komentar :

Tulisan Terkait: