Artis Sinetron Safa dan Marwah Diperkosa - Artis Figuran dalam Sinetron Safa dan Marwah mengaku diperkosa oleh sinetron tersebut dalam sebuah mobil di Bogor. Selain diperkosa, korban yang bernisial YU 22 tersebut juga mengaku dirampok oleh pelaku.
Menurut pemberitaan Pos Kota, YU pada, Senin (2/11/09) malam,seusai menghadiri sebuah acara di Karawang sedang bersama Helmi dan Ali, Keduanya kru sinetron, menuju Jakarta untuk syuting.
Diperjalanan ke Bogor, gadis itu diperkosa di mobil Xenia Silver. Tak hanya diperkosa, HP korban yang juga ikut sebagai pemeran figuran Sinetron Sada dan Marwah tersebut dirampas.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Muhammad Santoso, mengatakan pemeriksaan difokuskan pada perampasan HP dan penganiayaan. “Ini karena kejadian itu benar berada di wilayah hukum Polres Bogor,” katanya.
Menurut Helmi, sambung Kasat, hubungan korban dengan dirinya bukan sebagai artis dan kru sinetron tetapi teman dekat. Ketiganya berangkat dari Jakarta menuju Karawang tiga hari lalu. Dalam perjalanan itu, Ali bertindak sebagai sopir. “Saat akan turun dari mobil, Helmi mengakui ada tarik-menarik dan perampasan HP,” katanya.
Ditempat terpisah, Produser Sinetron Safa dan Marwah membantah pemain dan kru yang dikontraknya menjadi korban dan pelaku pemerkosaan di kawasan Puncak pada Senin (2/11/09) yang lalu.
Menurut pemberitaan Pos Kota, YU pada, Senin (2/11/09) malam,seusai menghadiri sebuah acara di Karawang sedang bersama Helmi dan Ali, Keduanya kru sinetron, menuju Jakarta untuk syuting.
Diperjalanan ke Bogor, gadis itu diperkosa di mobil Xenia Silver. Tak hanya diperkosa, HP korban yang juga ikut sebagai pemeran figuran Sinetron Sada dan Marwah tersebut dirampas.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Muhammad Santoso, mengatakan pemeriksaan difokuskan pada perampasan HP dan penganiayaan. “Ini karena kejadian itu benar berada di wilayah hukum Polres Bogor,” katanya.
Menurut Helmi, sambung Kasat, hubungan korban dengan dirinya bukan sebagai artis dan kru sinetron tetapi teman dekat. Ketiganya berangkat dari Jakarta menuju Karawang tiga hari lalu. Dalam perjalanan itu, Ali bertindak sebagai sopir. “Saat akan turun dari mobil, Helmi mengakui ada tarik-menarik dan perampasan HP,” katanya.
Ditempat terpisah, Produser Sinetron Safa dan Marwah membantah pemain dan kru yang dikontraknya menjadi korban dan pelaku pemerkosaan di kawasan Puncak pada Senin (2/11/09) yang lalu.
0 komentar :
Posting Komentar