Pemerintah Hong Kong, Sabtu ini, mengarantina ratusan tamu hotel setelah seorang pria Meksiko yang pernah menginap di hotel itu, dinyatakan positif terjangkit virus flu babi A(H1N1).
Diberitakan Reuters, Sabtu (2/5/2009), polisi menggunakan masker menyegel Hotel Metropark pada Jumat malam setelah dikeluarkan pengumuman, pria berusia 25 tahun itu positif terjangkit flu babi.
Sebanyak 200 tamu dan 100 staf yang berada di hotel akan menjalani karantina selama tujuh hari.
Langkah itu dilakukan pemerintah untuk mengantispasi tersebarnya virus. Sebelumnya Hong Kong pernah dilanda wabah flu burung (H5N1) dan infeksi saluran permapasan akut (SARS) pada 2003.
"Mereka (otoritas) berkata, semua orang harus kembali ke kamar masing-masing. Saya tidak mau kembali ke kamar karena ingin pulang," ungkap seorang tamu hotel warga negara Australia.
Petugas mengatakan, tidak ada satu pun yang boleh meninggalkan hotel yang terletak di distrik Wanchai itu. Orang dari luar juga tidak diperbolehkan masuk. Wanchai merupakan daerah di Hong Kong yang terkenal dengan wisatawan asingnya.
Pria Meksiko itu tiba di Hong Kong pada Kamis lalu. Sebelumnya pesawat yang membawanya sempat singgah di Shanghai. Pria itu dibawa ke rumah sakit pada Kamis malam. Otoritas menyatakan, pria itu dalam kondisi baik.
Selain tamu dan karywana hotel, pemerintah Hong Kong juga mencari 142 penumpang pesawat yang sama dengan pria itu. Tak ketinggalan, dua supir taksi yang mengantarkannya ke hotel dan ke rumah sakit. (okezone.com)
Diberitakan Reuters, Sabtu (2/5/2009), polisi menggunakan masker menyegel Hotel Metropark pada Jumat malam setelah dikeluarkan pengumuman, pria berusia 25 tahun itu positif terjangkit flu babi.
Sebanyak 200 tamu dan 100 staf yang berada di hotel akan menjalani karantina selama tujuh hari.
Langkah itu dilakukan pemerintah untuk mengantispasi tersebarnya virus. Sebelumnya Hong Kong pernah dilanda wabah flu burung (H5N1) dan infeksi saluran permapasan akut (SARS) pada 2003.
"Mereka (otoritas) berkata, semua orang harus kembali ke kamar masing-masing. Saya tidak mau kembali ke kamar karena ingin pulang," ungkap seorang tamu hotel warga negara Australia.
Petugas mengatakan, tidak ada satu pun yang boleh meninggalkan hotel yang terletak di distrik Wanchai itu. Orang dari luar juga tidak diperbolehkan masuk. Wanchai merupakan daerah di Hong Kong yang terkenal dengan wisatawan asingnya.
Pria Meksiko itu tiba di Hong Kong pada Kamis lalu. Sebelumnya pesawat yang membawanya sempat singgah di Shanghai. Pria itu dibawa ke rumah sakit pada Kamis malam. Otoritas menyatakan, pria itu dalam kondisi baik.
Selain tamu dan karywana hotel, pemerintah Hong Kong juga mencari 142 penumpang pesawat yang sama dengan pria itu. Tak ketinggalan, dua supir taksi yang mengantarkannya ke hotel dan ke rumah sakit. (okezone.com)
0 komentar :
Posting Komentar