Total pengguna internet di Indonesia mengalami pertumbuhan sangat tinggi meski persentasenya masih kecil. Hal tersebut disampaikan Direktur Marketing First Media Dicky Moechtar, di sela juumpa pers, di Jakarta, Selasa (31/3).
"Berdasarkan www.internetworldstats.com, pengguna internet tumbuh lebih 1.000 persen dalam 10 tahun terakhir," kata Dicky. Untuk tahun 2008 total pengguna internet mencapai 25 juta.
Namun, Dicky mengatakan bila dibandingkan dengan total penduduk Indonesia yang mencapai 237,5 juta jiwa, jumlah pengguna internet di Indonesia masih relatif kecil atau hanya sekitar 10 persennya saja. Padahal di Cina, pengguna internet mencapai 253 juta atau 19 persen terhadap jumlah populasi.
"Di Indonesia masih relatif kecil. Untuk pengguna internet di Asia juga masih relatif kecil bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Asia atau hanya sekitar 657 juta pengguna," tuturnya.
Dicky menyebut, minimnya pengguna internet di Asia karena tarif internet di Asia masih terbilang mahal bila dibandingkan di AS ataupun di Eropa.
Lebih jauh ia mengatakan industri telekomunikasi dan teknologi di Indonesia diproyeksikan akan bernilai 3,2 miliar dollar AS di tahun 2009 dan akan berkembang menjadi 4,6 miliar dollar AS di tahun 2012 . Nilai pertumbuhan ini merupakan salah satu yang tertinggi di kawasan Asean. Hal ini dipicu oleh besarnya jumlah penduduk, masih kecilnya penetrasi PC, dan semakin terjangkaunya harga notebook dan laptop. (tribun-timur.com)
"Berdasarkan www.internetworldstats.com, pengguna internet tumbuh lebih 1.000 persen dalam 10 tahun terakhir," kata Dicky. Untuk tahun 2008 total pengguna internet mencapai 25 juta.
Namun, Dicky mengatakan bila dibandingkan dengan total penduduk Indonesia yang mencapai 237,5 juta jiwa, jumlah pengguna internet di Indonesia masih relatif kecil atau hanya sekitar 10 persennya saja. Padahal di Cina, pengguna internet mencapai 253 juta atau 19 persen terhadap jumlah populasi.
"Di Indonesia masih relatif kecil. Untuk pengguna internet di Asia juga masih relatif kecil bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Asia atau hanya sekitar 657 juta pengguna," tuturnya.
Dicky menyebut, minimnya pengguna internet di Asia karena tarif internet di Asia masih terbilang mahal bila dibandingkan di AS ataupun di Eropa.
Lebih jauh ia mengatakan industri telekomunikasi dan teknologi di Indonesia diproyeksikan akan bernilai 3,2 miliar dollar AS di tahun 2009 dan akan berkembang menjadi 4,6 miliar dollar AS di tahun 2012 . Nilai pertumbuhan ini merupakan salah satu yang tertinggi di kawasan Asean. Hal ini dipicu oleh besarnya jumlah penduduk, masih kecilnya penetrasi PC, dan semakin terjangkaunya harga notebook dan laptop. (tribun-timur.com)
0 komentar :
Posting Komentar