Monumen patung Suro dan Boyo sudah tak asing lagi, khususnya bagi warga Kota Surabaya. Namun siapa sangka jika ikon kota yang sudah mendunia ini justru dibuat lagi dengan desain berbeda.
Bagi warga Kota Pahlawan selama ini biasa menyaksikan monumen Suro dan Boyo di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Kedua binatang kebanggan warga Surabaya itu posisinya seolah saling akan menggigit atau menyerang.
Pemkot Surabaya kembali akan menambah ikon tersebut di sekitar Kali Mas. Tepatnya di sebelah parkir timur Plasa Surabaya yang selama ini menjadi jogging track.
Bangunan yang kabarnya disponsori PT Telkom Divre V Jatim ini berdiri megah menghadap Kali Mas. Dari mulut Suro disetting mengucurkan air yang jatuh ke Kali Mas. Bahkan di sekitarnya juga dibangun arena untuk anak muda seperti arena ketangkasan sepeda BMX maupun Skateboard.
Namun ada yang aneh pada bangunan patung Suro dan Boyo yang pengerjaannya belum rampung 100 % itu. Jika diamati secara cermat, ada yang sangat janggal.
Pengamatan detiksurabaya.com, posisi Suro dan Boyo sangat jauh berbeda dengan patung terdahulunya yang berada di depan KBS, Rabu (29/4/2009).
Patung yang kabarnya menghabiskan dana Rp 400 juta ini, posisi Suro Boyo tidak saling menggigit. Tentunya, patung mana yang sebenarnya lebih benar menjadi tanda tanya.
"Yang benar itu patung yang ada di KBS atau yang baru sih. Begini ini yang membuat sejarah kebolak-balik," kata Sukma, warga Gubeng saat ditemui ketika berhenti di Ketabang Kali untuk menyaksikan patung yang masih belum dicat itu. (detiksurabaya.com)
Bagi warga Kota Pahlawan selama ini biasa menyaksikan monumen Suro dan Boyo di depan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Kedua binatang kebanggan warga Surabaya itu posisinya seolah saling akan menggigit atau menyerang.
Pemkot Surabaya kembali akan menambah ikon tersebut di sekitar Kali Mas. Tepatnya di sebelah parkir timur Plasa Surabaya yang selama ini menjadi jogging track.
Bangunan yang kabarnya disponsori PT Telkom Divre V Jatim ini berdiri megah menghadap Kali Mas. Dari mulut Suro disetting mengucurkan air yang jatuh ke Kali Mas. Bahkan di sekitarnya juga dibangun arena untuk anak muda seperti arena ketangkasan sepeda BMX maupun Skateboard.
Namun ada yang aneh pada bangunan patung Suro dan Boyo yang pengerjaannya belum rampung 100 % itu. Jika diamati secara cermat, ada yang sangat janggal.
Pengamatan detiksurabaya.com, posisi Suro dan Boyo sangat jauh berbeda dengan patung terdahulunya yang berada di depan KBS, Rabu (29/4/2009).
Patung yang kabarnya menghabiskan dana Rp 400 juta ini, posisi Suro Boyo tidak saling menggigit. Tentunya, patung mana yang sebenarnya lebih benar menjadi tanda tanya.
"Yang benar itu patung yang ada di KBS atau yang baru sih. Begini ini yang membuat sejarah kebolak-balik," kata Sukma, warga Gubeng saat ditemui ketika berhenti di Ketabang Kali untuk menyaksikan patung yang masih belum dicat itu. (detiksurabaya.com)
0 komentar :
Posting Komentar