Setelah menjadi pemberitaan selama sepekan, putra raja Kelantan, Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry, akhirnya mengambil tindakan. Dia mengirim utusan ke Jakarta untuk menemui ibu mertuanya, Daisy Fajarina.
"Beliau pergi pukul 14.00 (waktu setempat, Senin 27 April). Saya rasa Daisy Fajarina, ibu Manohara tidak mau berjumpa. Tetapi kita antarlah," kata sahabat dekat pasangan Fakhry-Manohara Odelia Pinot (Mano), Moh Soberi Shafii seperti dikutip dari www.malaysiakini.com, Selasa (28/4/2009).
Soberi mengaku sering bersama pasangan tersebut sejak pertemuan pertama Fakhry dan Manohara tiga tahun lalu.
Dia mengatakan, utusan yang dimaksudkannya diminta untuk menjaga kebajikan Daisy dan kakak Mano, Dewi Asih Pinot. Namun, utusan yang pergi ke Jakarta bukanlah wakil resmi Istana Kelantan.
"Istana tidak mau campur," jelas Soberi.
Penyelesaian rumah tangga ini, lanjut Soberi, kini terpulang kepada sikap ibunda Mano.
"(Perkara itu) terpulang kepada Daisy. Kalau (tetap) agresif, masih berdendam, bagaimana (hendak selesai)?" tanya Soberi.
Sementara itu dihubungi detikcom pada Selasa pagi, Direktur Perlindungan WNI Deplu Teguh Wardoyo mengaku tak tahu menahu soal kabar ada utusan dari Malaysia. Dia meminta Fakhry bersikap ksatria menyelesaikan rumah tangganya. (detikhot.com)
"Beliau pergi pukul 14.00 (waktu setempat, Senin 27 April). Saya rasa Daisy Fajarina, ibu Manohara tidak mau berjumpa. Tetapi kita antarlah," kata sahabat dekat pasangan Fakhry-Manohara Odelia Pinot (Mano), Moh Soberi Shafii seperti dikutip dari www.malaysiakini.com, Selasa (28/4/2009).
Soberi mengaku sering bersama pasangan tersebut sejak pertemuan pertama Fakhry dan Manohara tiga tahun lalu.
Dia mengatakan, utusan yang dimaksudkannya diminta untuk menjaga kebajikan Daisy dan kakak Mano, Dewi Asih Pinot. Namun, utusan yang pergi ke Jakarta bukanlah wakil resmi Istana Kelantan.
"Istana tidak mau campur," jelas Soberi.
Penyelesaian rumah tangga ini, lanjut Soberi, kini terpulang kepada sikap ibunda Mano.
"(Perkara itu) terpulang kepada Daisy. Kalau (tetap) agresif, masih berdendam, bagaimana (hendak selesai)?" tanya Soberi.
Sementara itu dihubungi detikcom pada Selasa pagi, Direktur Perlindungan WNI Deplu Teguh Wardoyo mengaku tak tahu menahu soal kabar ada utusan dari Malaysia. Dia meminta Fakhry bersikap ksatria menyelesaikan rumah tangganya. (detikhot.com)
0 komentar :
Posting Komentar