Para pakar dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat membuat kreasi baterai lithium ion yang tampak mengagumkan. Sebab, baterai ini bisa diisi ulang secara penuh dalam waktu sangat singkat. Jika dipakai di ponsel misalnya, baterai ini bisa penuh lagi dayanya dalam waktu 10 sampai 20 detik.
Padahal seperti diketahui, baterai lithium ion ponsel yang ada sekarang membutuhkan hitungan jam saat isi ulang. Profesor Gerbrand Ceder selaku salah satu pembesutnya, merancang teknik baru dalam memproses material sehingga baterai istimewa ini dapat diciptakan.
Prototipe baterai yang telah diujicoba diklaim dapat diisi ulang seratus kali lipat lebih cepat dari baterai lithium ion biasa. Tim dari MIT menyatakan, penemuan ini memakai material yang saat ini sudah dipakai oleh pabrikan sehingga produksi massal mudah dilakukan.
Dikutip detikINET dari TechRadar, Kamis (12/3/2009), baterai ini juga lebih tahan lama dibanding baterai pada umumnya meski telah berulangkali diisi ulang. Para pembuatnya pun optimistis, baterai tersebut bakal dipasarkan dalam waktu dua atau tiga tahun lagi.
Baterai tersebut nantinya diharapkan dapat diimplementasikan pada banyak perangkat termasuk laptop,iPod, kamera digital, ponsel sampai mobil hybrid. (detikinet.com)
Padahal seperti diketahui, baterai lithium ion ponsel yang ada sekarang membutuhkan hitungan jam saat isi ulang. Profesor Gerbrand Ceder selaku salah satu pembesutnya, merancang teknik baru dalam memproses material sehingga baterai istimewa ini dapat diciptakan.
Prototipe baterai yang telah diujicoba diklaim dapat diisi ulang seratus kali lipat lebih cepat dari baterai lithium ion biasa. Tim dari MIT menyatakan, penemuan ini memakai material yang saat ini sudah dipakai oleh pabrikan sehingga produksi massal mudah dilakukan.
Dikutip detikINET dari TechRadar, Kamis (12/3/2009), baterai ini juga lebih tahan lama dibanding baterai pada umumnya meski telah berulangkali diisi ulang. Para pembuatnya pun optimistis, baterai tersebut bakal dipasarkan dalam waktu dua atau tiga tahun lagi.
Baterai tersebut nantinya diharapkan dapat diimplementasikan pada banyak perangkat termasuk laptop,iPod, kamera digital, ponsel sampai mobil hybrid. (detikinet.com)
0 komentar :
Posting Komentar