12 Maret 2009

Buku Sintong Panjaitan Masukan Bagi Publik

Pengakuan Letnan Jenderal Purn Sintong Panjaitan dalam bukunya "Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando" yang mengulas kembali tragedi Mei 1998, dinilai semakin membuka mata publik dalam memahami rekam jejak Wiranto dan Prabowo.


Foto: Buku Sintong Panjaitan (detikcom)

"Ini harus diletakkan pada posisi masyarakat kita yang memang sering kali melupakan sejarah. Dan yang paling penting, ini masukan buat publik untuk lebih melihat track record dari capres purnawirawan," kata pengamat militer LIPI Jaleswari Pramodawardhani kepada okezone Kamis (12/3/2009).

Terlepas dari kemungkinan adanya strategi politik yang dari Sintong, lanjutnya, wacana ini tidak bisa dikatakan melanggar kalau implikasinya tidak merugikan masyarakat. "Masyarakat dirugikan enggak, dengan wacana ini?" katanya.

Kendati demikian, untuk memastikan apakah peluncuran buku Sintong ditunggangi pihak tertentu menjelang pemilihan presiden yang calon-calonnya didominasi para purnawirawan, Jaleswari mengatakan, harus diselidiki beberapa faktor yang mempengaruhinya.

"Harus tahu dulu apakah Pak Sintong ini ada afiliasi politik enggak dengan capres tertentu, atau kenapa kok baru diungkap persis menjelang digelarnya pemilu. Baru bisa diketahui apakah ini black campaign atau bukan," jelasnya. (okezone.com)

2 komentar :

Anonim mengatakan...

Terlepas dari kepentingan politik atau tidak yang jelas kita sebagai warga negara sangat sangat ingin tahu bagaimana kejadian yang sebenarnya terkait dengan sepak terjang para Jendral TNI AD yang ternyata banyak intrik busuk di dalamnya . Selamat atas diterbitkannya buku tersebut karena buku itu berdasarkan fakta yang sebenarnya .

Anonim mengatakan...

buku ini sangat bagus..memunculkan keingintahuan yang lebih banyak banyak lagi... Thanks for fublishing this book..congratulation..

Tulisan Terkait: