Sebuah satelit komunikasi milik sebuah perusahaan swasta AS bertabrakan dengan satelit Rusia yang sudah tak berfungsi lagi, seorang jurubicara militer AS menyatakan Rabu.
Tabrakan tersebut melibatkan sebuah satelit milik Iridium Satellite LLC dan sebuah satelit komunikasi "non-operasional " Rusia, kata Letkol AU Les Kodlick dari Komando Strategis AS, seperti dilaporkan Reuters.
Badan antariksa AS, NASA, menyatakan dibutuhkan waktu beberapa pekan untuk memastikan seberapa besar akibat yang ditimbulkan tabrakan itu, yang berlangsung 800 kilometer di atas Siberia, Selasa.
"Kami mengetahui hal ini akhirnya akan terjadi," kata Mark Matney, seorang ilmuwan antariksa di Pusat Antariksa Johnson di Houston.
Iridium Holdings LLC memgoperasikan sebuah jaringan terdiri atas 65 satelit aktif yang melayani hubungan telpon dari telpon tenteng (portable) seukuran dua kali ponsel biasa. Perusahaan itu memiliki 300.000 pelanggan, dengan Pentagon sebagai salah satu pelanggan terbesarnya.
Peristiwa tabrakan itu merupakan yang pertama kalinya terjadi hingga sejauh ini. (antara.co.id)
Tabrakan tersebut melibatkan sebuah satelit milik Iridium Satellite LLC dan sebuah satelit komunikasi "non-operasional " Rusia, kata Letkol AU Les Kodlick dari Komando Strategis AS, seperti dilaporkan Reuters.
Badan antariksa AS, NASA, menyatakan dibutuhkan waktu beberapa pekan untuk memastikan seberapa besar akibat yang ditimbulkan tabrakan itu, yang berlangsung 800 kilometer di atas Siberia, Selasa.
"Kami mengetahui hal ini akhirnya akan terjadi," kata Mark Matney, seorang ilmuwan antariksa di Pusat Antariksa Johnson di Houston.
Iridium Holdings LLC memgoperasikan sebuah jaringan terdiri atas 65 satelit aktif yang melayani hubungan telpon dari telpon tenteng (portable) seukuran dua kali ponsel biasa. Perusahaan itu memiliki 300.000 pelanggan, dengan Pentagon sebagai salah satu pelanggan terbesarnya.
Peristiwa tabrakan itu merupakan yang pertama kalinya terjadi hingga sejauh ini. (antara.co.id)
0 komentar :
Posting Komentar