Dampak krisis global, dan mungkin ditambah rasa keperacayaan orang memberikan pekerjaan kepada mantan nara pidana ini sudah tidak ada lagi, sehingga menjadi gelandangan adalah salah satu pilihan hidup yang harus dijalaninya setelah keluar dari penjara.
Wang (45) pria Taiwan akhirnya merengek-rengek kepada polisi untuk dikembalikan ke dalam sel. Lelaki yang putus asa ini mengaku tak kuat dengan kehidupan setelah dia lepas dari dalam penjara tiga tahun lalu.
Wang, yang pernah tinggal di penjara selama sepuluh tahun itu juga mengaku, selama ini kehidupannya sangat buruk. Berbeda ketika saat di penjara yang menjamin dan mengatur makan sehari-harinya. Setiap melamar pekerjaan, Wang kerap ditolak dengan alasan dia bekas narapidana.
Mantan napi kasus pembakaran itu ditemukan polisi saat terkapar menahan lapar di tepi jalan Ximenting, pusat Kota Taipei. Seperti yang dilansir China Post, (Rabu, 24/2), polisi yang menemukan ternyata tak lupa pada wajah Wang. Mereka segera mengetahui bahwa Wang adalah mantan napi kasus pembakaran. Begitu bertemu polisi, Wang langsung merengek. Dia mengatakan telah tiga hari kelaparan.
“Tolong Pak, penjarakan lagi saya. Kasusnya terserah-lah biar saya dapat makan,” rengek Wang, seperti yang dikutip dari kepritoday.com
Polisi tentu saja menolak permintaan nyeleneh itu. Mereka menimpali, sebaiknya Wang tak patah semangat dan terus mencoba. Iba pada kondisi nelangsa Wang, polisi lalu membelikan makanan kotak. Kemudian polisi baik hati itu mengantarkan Wang ke pemimpin kota setempat. Wang sedikit lega karena dijanjikan pekerjaan sebagai tukang sapu jalanan.
Wang (45) pria Taiwan akhirnya merengek-rengek kepada polisi untuk dikembalikan ke dalam sel. Lelaki yang putus asa ini mengaku tak kuat dengan kehidupan setelah dia lepas dari dalam penjara tiga tahun lalu.
Wang, yang pernah tinggal di penjara selama sepuluh tahun itu juga mengaku, selama ini kehidupannya sangat buruk. Berbeda ketika saat di penjara yang menjamin dan mengatur makan sehari-harinya. Setiap melamar pekerjaan, Wang kerap ditolak dengan alasan dia bekas narapidana.
Mantan napi kasus pembakaran itu ditemukan polisi saat terkapar menahan lapar di tepi jalan Ximenting, pusat Kota Taipei. Seperti yang dilansir China Post, (Rabu, 24/2), polisi yang menemukan ternyata tak lupa pada wajah Wang. Mereka segera mengetahui bahwa Wang adalah mantan napi kasus pembakaran. Begitu bertemu polisi, Wang langsung merengek. Dia mengatakan telah tiga hari kelaparan.
“Tolong Pak, penjarakan lagi saya. Kasusnya terserah-lah biar saya dapat makan,” rengek Wang, seperti yang dikutip dari kepritoday.com
Polisi tentu saja menolak permintaan nyeleneh itu. Mereka menimpali, sebaiknya Wang tak patah semangat dan terus mencoba. Iba pada kondisi nelangsa Wang, polisi lalu membelikan makanan kotak. Kemudian polisi baik hati itu mengantarkan Wang ke pemimpin kota setempat. Wang sedikit lega karena dijanjikan pekerjaan sebagai tukang sapu jalanan.
0 komentar :
Posting Komentar