Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma`ruf Amin dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, mengatakan gerakan boikot produk Amerika Serikat (AS) adalah langkah tepat dan patut dilakukan sebagai teguran keras pada negara adidaya itu atas standar gandanya terhadap serangan Israel ke Palestina.
"Boikot produk Amerika saya rasa adalah salah satu pelajaran keras untuk AS atas standar ganda yang diterapkannya. Israel itu sangat patuh pada AS, tapi sampai sekarang AS diam dan membisu, sementara ratusan rakyat Palestina yang tidak berdosa terus berjatuhan menjadi korban serangan Israel yang membabi buta," katanya.
Ma`ruf mengakui seruan untuk boikot produk AS bisa jadi akan berpengaruh terhadap masyarakat, namun sikap tersebut dilakukan demi tujuan yang lebih besar lagi, yakni memberi teguran keras terhadap AS.
"Ibaratnya AS adalah imamnya Israel. Jadi kalau AS bicara apapun, Israel sebagai makmum tentu akan mengikuti, padahal sekarang ini AS masih diam saja sehingga Israel juga terus melancarkan serangannya," ujarnya. (antara.co.id)
"Boikot produk Amerika saya rasa adalah salah satu pelajaran keras untuk AS atas standar ganda yang diterapkannya. Israel itu sangat patuh pada AS, tapi sampai sekarang AS diam dan membisu, sementara ratusan rakyat Palestina yang tidak berdosa terus berjatuhan menjadi korban serangan Israel yang membabi buta," katanya.
Ma`ruf mengakui seruan untuk boikot produk AS bisa jadi akan berpengaruh terhadap masyarakat, namun sikap tersebut dilakukan demi tujuan yang lebih besar lagi, yakni memberi teguran keras terhadap AS.
"Ibaratnya AS adalah imamnya Israel. Jadi kalau AS bicara apapun, Israel sebagai makmum tentu akan mengikuti, padahal sekarang ini AS masih diam saja sehingga Israel juga terus melancarkan serangannya," ujarnya. (antara.co.id)
0 komentar :
Posting Komentar