12 Januari 2009

Harga BBM Akan Diturunkan Lagi 15 Januari 2009

Langkah pemerintah kembali akan menurunkan harga BBM premium dan solar bersubsidi disambut baik Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Rencananya diputuskan pada saat evaluasi bulanan yang jatuh pada 15 Januari 2009. "Pasti akan turun. Namun, berapa besarnya tergantung nanti," ungkap Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jumat (9/1).

Sementara itu, Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, sebaiknya penurunan harga BBM bukan hanya harga premium, tetapi juga harga solar dan minyak tanah karena dua jenis bahan bakar itu menyangkut hajat hidup orang banyak. "Jadi, sudah seharusnya turun karena harga minyak dunia sudah turun," ujar Hidayat ketika ditemui di gedung BPK, Senin (12/1).

Menurut dia, penurunan harga BBM sebaiknya memang tidak dekat dengan waktu pemilihan umum lantaran bisa dikaitkan dengan sikap politis. Alasan lainnya, masyarakat juga harus mengetahui struktur keuangan negara.

Penurunan harga BBM, lanjutnya, seharusnya diikuti juga dengan penurunan harga transportasi yang berujung pada penurunan harga bahan pokok. "Penurunan itukan terkait dengan harga minyak dunia. Jadi intinya, good will pemerintah tanpa harus dikaitkan dengan Pemilu 2009," imbuhnya.

Ketika Wapres menyampaikan berita mengenai penurunan harga BBM, sebelumnya di kantornya digelar rapat menghitung kemampuan anggaran untuk penurunan harga premium dan solar. Dalam rapat itu, diusulkan agar premium dan solar diturunkan lagi masing-masing Rp 500.

Wapres mengatakan, penurunan harga BBM selalu tergantung pada tiga hal, yaitu harga minyak mentah internasional, nilai tukar kurs rupiah terhadap mata uang dollar Amerika Serikat, dan besarnya anggaran subsidi yang tersedia di APBN. (kompas.com)

0 komentar :

Tulisan Terkait: