13 Januari 2009

Guru SD Muhammadiyah Ajari Murid Demo Kutuk Israel

Ratusan murid Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah se-Pare, Kabupaten Kediri, diajari demonstrasi untuk mengecam agresi militer Israel ke wilayah Palestina, Selasa (13/1). Aksi dimulai pukul 08.00 WIB.

Sekitar 500 murid SD itu dibawa ke Alun-Alun Pare, kemudian gurunya berorasi mengutuk Israel. Mereka murid-murid dari Kecamatan Gurah, Badas, Bendo, Kepung, Kandangan dan Pare. “Saya sedih, teman-teman di Palestina sekarang tak bisa sekolah,” ujar Erfida, murid kelas V di tengah-tengah aksi. Di antara bocah SD ini juga ada yang sudah berani berorasi. Bentuk keprihatinan mereka juga disampaikan melalui pembacaan puisi.

Mereka juga terus dibakar pekikan Allahu Akabar dari pengeras suara yang diteriakkan guru mereka.

Dengan membentangkan spanduk dan poster, ratusan bocah ini bergerak dari Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 1 Pare. Mereka kemudian berjalan kaki mengelilingi Kota Pare sebelum memusatkan aksi di Jalan Raya Alun-Alun Pare. Tak ayal, jalan raya ini pun macet. Polisi Kediri mengawal aksi ini.

Poster yang mereka bawa, antara lain, bertuliskan, “PBB banci tak bisa lindungi anak-anak. PBB Bubarkan saja. Ayo Bangsa Arab, Keroyok Israel, jangan ngorok.” Emosi mereka tersulut karena keganasan Israel yang telah merenggut ratusan nyawa manusia. Di antara korban tewas ini adalah anak-anak. Mereka juga membakar bendera Israel.

Ada pula teatrikal menggambarkan penderitaan bocah-bocah Palestina yang menjadi korban bom Israel. Mereka berada di antara puing-puing rumah dan sekolah mereka yang hancur dibom Israel. “Israel harus ditumpas. Allah pasti membalasnya,” kata Indra Bagus Hermala, pemain teatrikal yang mengecat tubuhnya dengan warna merah darah.

selama satu jam, mereka terus berdemo dan meneriakkan kutukan atas keganasan Israel. Beberapa guru berorasi di hadapan ratusan murid dengan naik di atas kendaraan pengeras suara. Usai membakar bendera Israel, mereka membubarkan diri. “Kebetulan anak-anak habis tes,” ujar Muhammad Efendi, salah satu guru. (surya.co.id)

2 komentar :

Anonim mengatakan...

ga bener tuh gurunya..
masa masih SD diajarin demo,,sambil bakar bendera negara orang lagi..
ga heran orang indonesia bisanya cuma demo.
terus ga salah tuh tulisan ttng PBB-nya?
qlo diliat orang PBB gmn tuh?
sharusnya pke bahasa yang lebih sopan dunk.

Anonim mengatakan...

jangan mengutuk Israel nanti bisa kafir, sebab Isro’il adalah nama lain Nabi Ya’qub ‘alaihissalam.
Ternyata Israel (Isro’il) adalah Ya’qub sebagaimana yang terdapat dalam hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya: “Apakah kalian mengetahui bahwa Isro’il adalah Ya’qub?” Mereka menjawab: “Allohumma, ya”. Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ya Alloh saksikanlah!” [Hadits hasan riwayat Abu Dawud, Ath-Thoyalisi, Ibnu Sa’ad dan Ahmad]

Isro’il ternyata adalah nama lain dari Nabi Ya’kub, di mana keturunannya disebut dalam Al-Quran sebagai Bani Israil. Jadi jelaslah bahwa Isro’il adalah nama salah seorang nabi utusan Alloh, salah seorang manusia pilihan yang tidak layak untuk dihina atau direndahkan. Bahkan beliau ‘alaihissholatu wasallam adalah seorang Nabi dan Rosul yang mulia dan tinggi kedudukannya di hadapan Alloh ta’ala.

Tulisan Terkait: