‘Mad’ Martin Smit adalah seorang pawang ular dari Afrika Selatan. Dirinya memutuskan untuk tinggal selama 113 hari bersama 40 ekor ular berbisa seperti jenis ular mamba hitam dan hijau, puffadder dan jgua kobra Mesir, di ruangan kaca berukuran 20m2 di kebun bintang di Hartbeespoort Dam, Afrika Selatan.
Video: Aksi Martin Smit Hidup Serumah Bersama Puluhan Ular Berbisa
Adapun hal itu Martin lakukan guna menggalang dana amal bagi anak-anak yang mengalami kelumpuhan pada otak besar mereka.
Dalam atraksinya itu, ‘mad’ Martin juga berhasil memecahkan rekor dunia tinggal bersama ular yang dilakukannya dari tanggal 14 Juni hingga 5 Oktober lalu. Sebelumnya rekor terakhir yang tercatat adalah di tahun 1986, dengan tinggal bersama ular sekitar 107 hari.
Selama tinggal di ruangan kaca itu Martin, yang melakukan aktifitas seperti olah raga, mandi, makan dan tidur bersama ular itu, pernah menderita flu dan tergigit ular. Untungnya yang tergigit adalah bagian sepatu Martin.
Atraksi itu juga hamper dibatalkan setelah 3 orang perampok bersenjata mencuri uang amal yang bernilai lebih dari 3.000 Poundsterling (sekitar Rp 53.463.750). Untungnya pihak asuransi menggantikan jumlah uang tersebut.
Meski berhasil menyelesaikan atraksi itu bahkan melebihi jumlah hari yang dia targetkan, yaitu sekitar 100 hari, ternyata Martin udah kapok melakukannya lagi.
”Ini adalah pengalaman sekali seumur hidup. Ularnya sih bukan masalah. Kamu bisa memasukkan 100 ular berbisa denganku. Namun yang jadi masalah adalah 4 buah dinding kacanya. Fakta kalau sebenarnya kamu bisa pulang ke rumah di akhir hari yang panjang dan berada di ruanganmu sendiri adalah hal yang paling aku rindukan,” ungkap ‘Mad’ Martin.
Toh begitu Martin juga mengkau dirinya harus beradaptasi kembali setelah merampungkan atraksi itu.
”Hal-hal seperti tidur dengan lampu dimatikan dan membuka sekotak roti kering dan tidak lagi melihat seekor mamba hitam menatap balik hanyalah beberapa hal yang harus aku biasakan.”
Adapun atraksi Martin yang diberi judul Snake-Sit-In 2008 itu berhasil mengumpulkan uang sekitar 5000 Poundsterling (sekitar Rp 89.106.250). (kagakribet)
Video: Aksi Martin Smit Hidup Serumah Bersama Puluhan Ular Berbisa
Adapun hal itu Martin lakukan guna menggalang dana amal bagi anak-anak yang mengalami kelumpuhan pada otak besar mereka.
Dalam atraksinya itu, ‘mad’ Martin juga berhasil memecahkan rekor dunia tinggal bersama ular yang dilakukannya dari tanggal 14 Juni hingga 5 Oktober lalu. Sebelumnya rekor terakhir yang tercatat adalah di tahun 1986, dengan tinggal bersama ular sekitar 107 hari.
Selama tinggal di ruangan kaca itu Martin, yang melakukan aktifitas seperti olah raga, mandi, makan dan tidur bersama ular itu, pernah menderita flu dan tergigit ular. Untungnya yang tergigit adalah bagian sepatu Martin.
Atraksi itu juga hamper dibatalkan setelah 3 orang perampok bersenjata mencuri uang amal yang bernilai lebih dari 3.000 Poundsterling (sekitar Rp 53.463.750). Untungnya pihak asuransi menggantikan jumlah uang tersebut.
Meski berhasil menyelesaikan atraksi itu bahkan melebihi jumlah hari yang dia targetkan, yaitu sekitar 100 hari, ternyata Martin udah kapok melakukannya lagi.
”Ini adalah pengalaman sekali seumur hidup. Ularnya sih bukan masalah. Kamu bisa memasukkan 100 ular berbisa denganku. Namun yang jadi masalah adalah 4 buah dinding kacanya. Fakta kalau sebenarnya kamu bisa pulang ke rumah di akhir hari yang panjang dan berada di ruanganmu sendiri adalah hal yang paling aku rindukan,” ungkap ‘Mad’ Martin.
Toh begitu Martin juga mengkau dirinya harus beradaptasi kembali setelah merampungkan atraksi itu.
”Hal-hal seperti tidur dengan lampu dimatikan dan membuka sekotak roti kering dan tidak lagi melihat seekor mamba hitam menatap balik hanyalah beberapa hal yang harus aku biasakan.”
Adapun atraksi Martin yang diberi judul Snake-Sit-In 2008 itu berhasil mengumpulkan uang sekitar 5000 Poundsterling (sekitar Rp 89.106.250). (kagakribet)
0 komentar :
Posting Komentar