Tips Berpuasa Bagi Ibu Hamil - Mungkin Anda pernah membaca artikel yang mengatakan bahwa ibu hamil dianjurkan untuk tidak berpuasa karena beresiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Yang menjadi pertanyaanya adalah apakah memang benar ibu hamil tidak boleh melakukan ibadah puasa?
Bila Anda adalah seseorang yang memiliki pertanyaan sama dengan gambaran diatas, maka hal itu sepertinya sudah terjawab oleh Dr.H.Ari Fahrial Syam, yaitu dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, FKUI-RSCM. Seperti yang dilansir oleh Detik Wolipop, DR Fahrial Syam menyatakan bahwa wanita hamil sebenarnya aman untuk berpuasa apabila kehamilan sudah memasuki trimester kedua atau sekitar bulan keempat sampai awal-awal bulan ketujuh atau kedelapan.
Namun menurutnya bagi ibu hamil pada trimester pertama sangat rawan, karena pada masa trimester pertama, ibu hamil pada umumnya akan mengalami morning sickness berupa mual atau muntah. Saat itu terjadi perubahan selera makan dan berat badan yang tidak disadari.
Dengan kondisi tersebut, maka ibu hamil secara umum akan kehilangan nafsu makan atau makan dengan porsi lebih sedikit dari biasanya. Dengan demikian, maka akan berakibat buruk bagi ibu dan janin bila tetap memaksakan berpuasa.
Oleh karena itu, seorang ibu hamil yang ingin berpuasa tentu harus memperhatikan asupan gizinya. Asupan gizi dan kalori harus tetap sama dengan kondisi normal atau pada saat tidak berpuasa, yaitu gizi seimbang dengan komposisi 50 persen karbohidrat, 30 persen protein dan 10-20 persen lemak. Ibu hamil juga harus mempertimbangkan usia kandungannya saat menjalankan ibadah puasa.
Berikut ini adalah beberapa tips berpuasa bagi ibu hamil yang perlu diperhatikan. Tentu hal ini sangat penting agar kondisi si ibu dan jabang bayi terus berada pada kondisi terjaga. Berikut adalah tips berpuasa bagi ibu hamil selengkapnya yang dikutip dari situs Atjehpost.
1. Saat Sahur
Namun menurutnya bagi ibu hamil pada trimester pertama sangat rawan, karena pada masa trimester pertama, ibu hamil pada umumnya akan mengalami morning sickness berupa mual atau muntah. Saat itu terjadi perubahan selera makan dan berat badan yang tidak disadari.
Dengan kondisi tersebut, maka ibu hamil secara umum akan kehilangan nafsu makan atau makan dengan porsi lebih sedikit dari biasanya. Dengan demikian, maka akan berakibat buruk bagi ibu dan janin bila tetap memaksakan berpuasa.
Oleh karena itu, seorang ibu hamil yang ingin berpuasa tentu harus memperhatikan asupan gizinya. Asupan gizi dan kalori harus tetap sama dengan kondisi normal atau pada saat tidak berpuasa, yaitu gizi seimbang dengan komposisi 50 persen karbohidrat, 30 persen protein dan 10-20 persen lemak. Ibu hamil juga harus mempertimbangkan usia kandungannya saat menjalankan ibadah puasa.
Berikut ini adalah beberapa tips berpuasa bagi ibu hamil yang perlu diperhatikan. Tentu hal ini sangat penting agar kondisi si ibu dan jabang bayi terus berada pada kondisi terjaga. Berikut adalah tips berpuasa bagi ibu hamil selengkapnya yang dikutip dari situs Atjehpost.
1. Saat Sahur
- Memilih makanan dengan komposisi menu yang seimbang, yaitu 50 persen karbohidrat, 30 persen protein, dan 10-20 persen lemak.
- Konsumsi sayuran dan buah dalam menu sahur untuk mencegah terjadinya sembelit dan menjadi pencetus timbulnya wasir pada ibu hamil.
- Minum susu sangat disarankan untuk menambah kekuatan. Namun bila kadar gula darah ibu hamil/menyusui tergolong tinggi, sebaiknya minum susu plain.
- Makanan yang terlalu pedas tidak disarankan untuk ibu hamil/menyusui.
- Banyak minum air putih.
- Makan tidak terburu-buru.
- Bagi ibu menyusui, pastikan si kecil dalam keadaan kenyang sehingga tidak terbangun/menangis saat ibunya makan sahur.
2. Saat Berbuka Puasa
- Awali buka puasa dengan makanan yang hangat dan manis. Bila wanita hamil/menyusui harus membatasi makanan/minuman manis, sebaiknya pilih pemanis yang aman.
- Jangan langsung minum es karena bisa menyebabkan kembung akibat produksi asam lambung yang meningkat.
- Jangan langsung makan makanan berat agar sistem pencernaan tidak serta-merta dipaksa bekerja keras setelah beristirahat seharian.
- Disarankan mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayur dan buah, saat berbuka puasa. Makanan tinggi serat akan dicerna dalam waktu lama sehingga lambung bisa bersiap secara bertahap.
- Pola makan 3 kali sehari tetap dapat dilakukan dengan makan makanan ringan, seperti roti, puding, atau makanan kecil yang aman dikonsumsi setelah salat tarawih.
- Perbanyak minum air putih di malam hari.
Demikianlah tips berpuasa bagi ibu hamil yang dapat kami sampaikan kepada Anda. Lihat pula tulisan terkait di blog Karo Cyber, yaitu resep minuman buka puasa yang sudah dipublikasikan sebelumnya untuk Anda. Semoga bermanfaat...
0 komentar :
Posting Komentar