Video Bocah China Dipaksa Berlari di Salju - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang bocah yang hanya mengenakan celana dalam dan dipaksa berlari oleh orangtuanya di tengah salju, kini tengah mengguncang dunia. Video bocah China hanya memakai celana dalam dan dipaksa berlari di salju tersebut telah banyak ditonton di dunia maya.
Video tersebut diambil oleh ayah sang bocah yang berasal dari China. Dalam video, terlihat anak berumur 4 tahun itu terus berlari di tengah salju tebal. Bocah laki-laki itu hanya memakai celana dalam dan sepatu kets.
Video Bocah China Dipaksa Berlari di Salju
Bocah tersebut terus berlari sambil menangis dan merengek agar digendong dan dipeluk karena dia merasa kedinginan. Namun sang ayah tetap memaksanya untuk berlari mengikutinya, sementara sang ayah terus merekam dengan kamera.
Sesekali, sang ayah meminta bocah tersebut untuk berbaring dan melakukan push up di atas salju. Awalnya sang bocah menolak, namun kemudian dia melakukannya ketika sang ibu yang ternyata juga ikut serta, memaksa sang bocah.
Disebutkan, ayah sang bocah sengaja mengunggah video ini ke dunia maya untuk menunjukkan cara pengajaran anak yang menjadi tradisi di China. Tradisi ini pernah diilustrasikan seorang penulis China-Amerika ternama, Amy Chua dalam bukunya yang berjudul 'Tiger Mother'.
Ayah sang bocah yang berasal dari Nanjing, China, menyebut hal ini demi melatih putranya agar lebih kuat dan sehat. Sebab, bocah tersebut lahir prematur dan menderita banyak masalah kesehatan sejak kecil.
Namun sayangnya, tanggapan berbeda muncul di dunia maya. Puluhan ribu orang yang telah melihat video ini tidak sepakat dengan pendapat ayah sang bocah dan menyebutnya tega menyiksa anaknya sendiri.
"Saya tidak setuju dengan ini... Kita seharusnya memberikan anak kita masa kecil yang membahagiakan, orangtua yang buruk seperti mereka mengatakan melakukan hal tersebut demi kebaikan anaknya sendiri, tapi saya pikir tujuan mereka hanya untuk berbangga diri di masa mendatang," kecam salah satu pengguna internet.
Video berdurasi 1 menit 1 detik tersebut direkam ketika keluarga ini tengah berlibur ke New York, Amerika Serikat dalam rangka Tahun Baru China, bulan lalu. Video tersebut diambil pada pagi hari saat suhu udara di New York mencapai minus 13 derajat Celcius.
Video tersebut diambil oleh ayah sang bocah yang berasal dari China. Dalam video, terlihat anak berumur 4 tahun itu terus berlari di tengah salju tebal. Bocah laki-laki itu hanya memakai celana dalam dan sepatu kets.
Video Bocah China Dipaksa Berlari di Salju
Bocah tersebut terus berlari sambil menangis dan merengek agar digendong dan dipeluk karena dia merasa kedinginan. Namun sang ayah tetap memaksanya untuk berlari mengikutinya, sementara sang ayah terus merekam dengan kamera.
Sesekali, sang ayah meminta bocah tersebut untuk berbaring dan melakukan push up di atas salju. Awalnya sang bocah menolak, namun kemudian dia melakukannya ketika sang ibu yang ternyata juga ikut serta, memaksa sang bocah.
Disebutkan, ayah sang bocah sengaja mengunggah video ini ke dunia maya untuk menunjukkan cara pengajaran anak yang menjadi tradisi di China. Tradisi ini pernah diilustrasikan seorang penulis China-Amerika ternama, Amy Chua dalam bukunya yang berjudul 'Tiger Mother'.
Ayah sang bocah yang berasal dari Nanjing, China, menyebut hal ini demi melatih putranya agar lebih kuat dan sehat. Sebab, bocah tersebut lahir prematur dan menderita banyak masalah kesehatan sejak kecil.
Namun sayangnya, tanggapan berbeda muncul di dunia maya. Puluhan ribu orang yang telah melihat video ini tidak sepakat dengan pendapat ayah sang bocah dan menyebutnya tega menyiksa anaknya sendiri.
"Saya tidak setuju dengan ini... Kita seharusnya memberikan anak kita masa kecil yang membahagiakan, orangtua yang buruk seperti mereka mengatakan melakukan hal tersebut demi kebaikan anaknya sendiri, tapi saya pikir tujuan mereka hanya untuk berbangga diri di masa mendatang," kecam salah satu pengguna internet.
Video berdurasi 1 menit 1 detik tersebut direkam ketika keluarga ini tengah berlibur ke New York, Amerika Serikat dalam rangka Tahun Baru China, bulan lalu. Video tersebut diambil pada pagi hari saat suhu udara di New York mencapai minus 13 derajat Celcius.
0 komentar :
Posting Komentar