17 November 2010

TKI Sumiati

TKI Sumiati - Akibat penyiksaan yang dialami TKI Sumiati oleh majikannya di Arab Saudi dengan cara digunting bibirnya sekaligus di seterika badannya, maka banyak Masyarakat Indonesia yang mengecam perbuatan tidak berperikemanusiaan ini. Sementara buntut dari penyiksaan yang dialami oleh TKI Sumiati Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi menegaskan, pihaknya menghentikan pengiriman tenaga kerja wanita (TKW) ke Timur Tengah.

Foto TKI Sumiati

TKW Sumiati bukan cuma salah satu korban yang mengalami kekerasan di Timur Tengah. Tercatat beberapa TKW lainnya juga pernah mengalami hal yang sama. Sebut saja misalnya Nuraeni TKW asal Indonesia yang juga pernah mendapatkan perlakuan kasar dari majikannya sehingga dia harus menderita luka di sekujur tubuh dan hal ini juga terjadi di Ryad, Saudi Arabia setahun yang lalu.

Sementara itu perlakuan kasar yang dialami oleh TKI Sumiati kini kembali mengemuka dan menjadi pemberitaan hampir disejumlah media massa. Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mulai angkat bicara atas kasus yang dialami oleh Sumiati. "Itu kejadian luar biasa, penyiksaan yang dialami saudari kita, Sumiati," kata Presiden SBY (16/11).

Seperti diketahui Sumiati adalah TKW Indonesia asal Dusun Jala, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat terpaksa kehilangan bibir atasnya. Penyebabnya tak lain karena penganiayaan yang dilakukan sang majikan.

4 komentar :

Unknown mengatakan...

wah...gak manusiawi bener tu majikan.
kunjungan malam gan..

simpatiku mengatakan...

sebaiknya masalah ini secepatnya dapat di selesaikan dengan tegas, adil, dan bijaksana.karena kejahatan tersebut sudah sangat melanggar nilai dan norma. dan menurut saya masalah ini sudah tidak berperikemanusiaan.
semoga masalah saudara kita sumiati dapat segera terselesaikan.

Anonim mengatakan...

Sudah saatnya pengiriman TKW/Supir dihentikan. Kirimkan tenaga ahli/skilled laborers.
Dgn mengirim TKW ke manca negara, kita sepakat, suka, setuju bangsa dan negara kita menjadi ajang pelecehan, penghinaan, penistaan. Siapa yg salah..? sdhlah g ush cari.... yg hrs kt lakukan skrg adalah: STOP TKW STOP SUPIR.
TKW menjadi lahan bisnis supir2 kita dimanca negara, bangsa sendiri bukannya membantu malah menjerumuskan , memeras, memperkosa, menjual saudarnya sendiri. Siapa yg menampung TKW, menculik TKW, menjual belikan TKW, ya tanya sj sm Pak Dubes, jawabannya: Bangsa kita sendiri, saudara kita sendiri yg bengis, berwatak iblis.
Saran saya: Cabut izin pengiriman TKW dari PPTKI. Berikan Izin khusus utk krm Tenaga kerja pria.
Wanita adalh Ibu kita, saudara kita, anak kita, siapa lagi yg hrs menjaga keselamatannya kalau bukan kita2 semua kaum pria.
Salam buat Pak Presiden Susilo, selamat bekerja.

Marin Kurniawan mengatakan...

Pemerintah tdk sehrsnya mengirim TKW ke luar Negeri utk PRT.

Tulisan Terkait: