Lahar Dingin - Berita terbaru mengenai lahar dingin saat ini dikabarkan telah memasuki kota Yogyakarta. Lahar dingin ini sendiri diketahui keberadaanya di wilayah Yogyakarta tepatnya di Kali Code yang membelah kota pelajar ini. Kali Code sendiri memiliki hulu di Kali Gendol yang merupakan tempat buangan material Merapi.
Air Kali Code saat ini terlihat keruh dan banyak batu-batu besar terlihat bergelimpangan dibawa derasnya arus sungai. Keruhnya Kali Code ini diduga kuat adalah akibat dari lahar dingin yang berasal dari Gunung Merapi.
Walikota Yogyakarta Herry Zudianto membenarkan adanya hal tersebut. Pihaknya bahkan telah menetapkan wilayah bantaran Kali Code di Yogyakarta menjadi wilayah awas bencana karena merupakan sungai yang akan dialiri oleh lahar dingin dari Merapi. Herry juga langsung memimpin rapat koordinasi penanggulangan bencana di Kecamatan Danurejan Yogyakarta, Jumat (5/11). Rapat tersebut diikuti seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Komandan Kodim Yogyakarta dan seluruh camat serta lurah di Yogyakarta.
"Saya prediksikan 99 persen banjir lahar dingin ini akan meluap di atas ketinggian tanggul Kali Code jika hujan lebat terus mengguyur. Karenanya kita siapkan seluruh perangkat yang ada dalam status awas," tegasnya saat ditemui usai memimpin rapat koordinasi.
Menurutnya, meluapnya kali yang membelah Kota Yogyakarta tersebut akibat pendangkalan sungai yang akan berjalan dengan cepat. Pasalnya, banjir lahar dingin membawa lumpur dan batu-batu material Merapi sehingga menyebabkan pendangkalan semakin cepat. Herri bahkan memerintahkan masyarakat yang tinggal di bantaran kali untuk tiadur di rumah tetangga atau saudara yang berada di wilayah tinggi. Dia memerintahkan seluruh pemuda dan laki-laki untuk ronda dan berjaga-jaga kemungkinan yang tidak diinginkan.
Wakil Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, pihaknya menyiapkan sedikitnya 58 titik pengungsian untuk evakuasi masyarakat di bantaran kali Code. Menurutnya, ada 14 kelurahan di tujuh kecamatan yang masyarakatnya ada di bantaran kali tersebut."Yang jelas seluruh aktivitas di kali Code kita larang. Seluruh masyarakat siaga bencana sewaktu waktu ada tanda bahaya langsung kita evakuasi," tegasnya.
Pihaknya kata Haryadi, juga telah mendistribusikan bantuan logistik di beberapa titik pengungsian tersebut. Akibat gerusan banjir lahar dingin Merapi, tangguul Kali Code yang ada di RW 5 RT 13 Kelurahan Prawirodirjan, Gondomanan mengalami keretakan hingga 75 centimeter. Keretakan tersebut juga sampai ke dasar pondasi dan dimungkinkan menganggung kestabilan tanggul.
Air Kali Code saat ini terlihat keruh dan banyak batu-batu besar terlihat bergelimpangan dibawa derasnya arus sungai. Keruhnya Kali Code ini diduga kuat adalah akibat dari lahar dingin yang berasal dari Gunung Merapi.
Walikota Yogyakarta Herry Zudianto membenarkan adanya hal tersebut. Pihaknya bahkan telah menetapkan wilayah bantaran Kali Code di Yogyakarta menjadi wilayah awas bencana karena merupakan sungai yang akan dialiri oleh lahar dingin dari Merapi. Herry juga langsung memimpin rapat koordinasi penanggulangan bencana di Kecamatan Danurejan Yogyakarta, Jumat (5/11). Rapat tersebut diikuti seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Komandan Kodim Yogyakarta dan seluruh camat serta lurah di Yogyakarta.
"Saya prediksikan 99 persen banjir lahar dingin ini akan meluap di atas ketinggian tanggul Kali Code jika hujan lebat terus mengguyur. Karenanya kita siapkan seluruh perangkat yang ada dalam status awas," tegasnya saat ditemui usai memimpin rapat koordinasi.
Menurutnya, meluapnya kali yang membelah Kota Yogyakarta tersebut akibat pendangkalan sungai yang akan berjalan dengan cepat. Pasalnya, banjir lahar dingin membawa lumpur dan batu-batu material Merapi sehingga menyebabkan pendangkalan semakin cepat. Herri bahkan memerintahkan masyarakat yang tinggal di bantaran kali untuk tiadur di rumah tetangga atau saudara yang berada di wilayah tinggi. Dia memerintahkan seluruh pemuda dan laki-laki untuk ronda dan berjaga-jaga kemungkinan yang tidak diinginkan.
Wakil Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan, pihaknya menyiapkan sedikitnya 58 titik pengungsian untuk evakuasi masyarakat di bantaran kali Code. Menurutnya, ada 14 kelurahan di tujuh kecamatan yang masyarakatnya ada di bantaran kali tersebut."Yang jelas seluruh aktivitas di kali Code kita larang. Seluruh masyarakat siaga bencana sewaktu waktu ada tanda bahaya langsung kita evakuasi," tegasnya.
Pihaknya kata Haryadi, juga telah mendistribusikan bantuan logistik di beberapa titik pengungsian tersebut. Akibat gerusan banjir lahar dingin Merapi, tangguul Kali Code yang ada di RW 5 RT 13 Kelurahan Prawirodirjan, Gondomanan mengalami keretakan hingga 75 centimeter. Keretakan tersebut juga sampai ke dasar pondasi dan dimungkinkan menganggung kestabilan tanggul.
0 komentar :
Posting Komentar