Gunung Bromo Meletus - Gunung Bromo meletus setelah dalam kurun beberapa hari terakhir statusnya telah ditingkatkan menjadi awas (baca: Gunung Bromo Awas) karena mengalami berbagai aktivitas cenderung lebih aktif dari biasanya.
Berita Gunung Bromo meletus yang berhasil didapatkan dari media massa, menyebutkan bahwa gunung ini meletus pada, Jum'at, 26 November 2010 pada pukul 17.00 WIB.
Atas meletusnya Gunung Bromo, maka warga sekitar Gunung ini pada radius 10 kilometer dihimbau untuk bersiap-siap mengungsi. Himbauan dikemukakan Tim Tanggap Darurat Bencana seusai rapat gabungan di Pos Pemantau Cemoro Lawang, Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo, Jumat (26/11/2010) malam.
Himbauan itu dituliskan dalam bentuk poster dan ditempel di tempat-tempat strategis yang biasa dikunjungi warga. Isinya berupa 5 sikap dan langkah-langkah yang harus ditempuh oleh penduduk desa bila gunung Bromo sewaktu-waktu meletus.
Berikut 5 himbauan tersebut:
1. Masyarakat diharap bersikap tenang dan waspada terhdap perkembangan gunung Bromo.
2. Masyarakat wajib mengikuti petunjuk dan instruksi pemerintah.
3. Bila ada peringatan untuk evakuasi melalui sirine maupun kentongan, masyarakat diharapkan mengikuti langkah-langkah yang disiapkan pemerintah.
4. Arah evakuasi menuju kendaraan yang telah disiapkan pemerintah maupun kendaraan swadaya masyarakat. Warga bakal dibawa mengungsi ke Pos Tanggap Darurat di Desa Sukapura.
5. Pada saat evakuasi, warga hanya diperbolehkan membawa barang-barang yang penting.
Himbauan tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II Tim Tanggap Darurat Bencana Bromo, yakni Dandim 08520 Probolinggo Letkol Inf Heri Setiono dan Kapolres Probolinggo AKBP Zulfikar Tarius.
Berita Gunung Bromo meletus yang berhasil didapatkan dari media massa, menyebutkan bahwa gunung ini meletus pada, Jum'at, 26 November 2010 pada pukul 17.00 WIB.
Atas meletusnya Gunung Bromo, maka warga sekitar Gunung ini pada radius 10 kilometer dihimbau untuk bersiap-siap mengungsi. Himbauan dikemukakan Tim Tanggap Darurat Bencana seusai rapat gabungan di Pos Pemantau Cemoro Lawang, Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo, Jumat (26/11/2010) malam.
Himbauan itu dituliskan dalam bentuk poster dan ditempel di tempat-tempat strategis yang biasa dikunjungi warga. Isinya berupa 5 sikap dan langkah-langkah yang harus ditempuh oleh penduduk desa bila gunung Bromo sewaktu-waktu meletus.
Berikut 5 himbauan tersebut:
1. Masyarakat diharap bersikap tenang dan waspada terhdap perkembangan gunung Bromo.
2. Masyarakat wajib mengikuti petunjuk dan instruksi pemerintah.
3. Bila ada peringatan untuk evakuasi melalui sirine maupun kentongan, masyarakat diharapkan mengikuti langkah-langkah yang disiapkan pemerintah.
4. Arah evakuasi menuju kendaraan yang telah disiapkan pemerintah maupun kendaraan swadaya masyarakat. Warga bakal dibawa mengungsi ke Pos Tanggap Darurat di Desa Sukapura.
5. Pada saat evakuasi, warga hanya diperbolehkan membawa barang-barang yang penting.
Himbauan tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II Tim Tanggap Darurat Bencana Bromo, yakni Dandim 08520 Probolinggo Letkol Inf Heri Setiono dan Kapolres Probolinggo AKBP Zulfikar Tarius.
1 komentar :
Mudah2an gk ada Letusan lg...amiinnn
Posting Komentar