28 Oktober 2010

Yuniawan Wahyu Nugroho Korban Merapi

Yuniawan Wahyu Nugroho Korban Merapi - Yuniawan Wahyu Nugroho adalah salah satu korban tewas dalam pristiwa letusan Gunung Merapi. Yuniawan Wahyu Nugroho yang juga merupakan wartawan vivanews.com ini ditemukan tewas oleh tim relawan di dekat rumah Mbah Marijan.

Foto Yuniawan Wahyu Nugroho

Kepastian bahwa Yuniawan Wahyu Nugroho merupakan salah satu korban tewas ketika terjadinya semburan awan panas Merapi terindentifikasi dari bukti SIM di dompetnya yang tidak terbakar.

Seperti pemberitaan detikcom, Yuniawan berkunjung ke rumah Mbah Maridjan di desa Kinahrejo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, pada Selasa, 26 Oktober 2010 siang.

Yuniawan ingin menemui Mbah Maridjan untuk melakukan wawancara khusus, meski Merapi sudah dinyatakan dalam kondisi 'Awas.

Penuturan Naning Istri almarhum Yuniawan kepada tempointeraktif.com, bahwa sebelum meliput Merapi di Yogyakarta, Wawan, panggilan akrab Yuniawan, tidak meninggalkan pesan apapun kepada keluarga. "Dia hanya titip pesan agar hati-hati," ujarnya.

Naning sempat bertanya kepada suaminya, mengapa dia dikirim bertugas ke tempat berbahaya itu. "Katanya Mbah Marijan cuma mau diwawancara sama dia,"ungkap Naning.

Di mata Naning, Wawan adalah sosok yang sangat mencintai pekerjaannya sebagai wartawan. "Sebelum ini kami kan ada usaha keluarga, tapi mungkin memang hatinya bapak tidak disitu akhirnya kembali ke Jakarta," capnya pelan.

Wawan meninggal saat bertugas meliput Gunung Merapi meletus di Yogyakarta. Saat letusan terjadi Wawam diduga berada di rumah Mbah Marijan, yang juga tewas akibat terjangan awan panas yang dimuntahkan Merapi.

Almarhum meninggalkan dua putri berusia remaja. Putri sulungnya masih kuliah di Universitas Padjajaran, Bandung sedangkan adiknya masih duduk di kelas dua SMP.

0 komentar :

Tulisan Terkait: