Srimulyani.net Bukan Situs Resmi Sri Mulyani - Meski situs Srimulyani.net bukan merupakan murni dibuat oleh Sri Mulayani, Mantan Menteri Keuangan yang akhirnya mengundurkan diri dan bekerja di Washington DC untuk menjabat Managing Director World Bank. Namun situs yang beralamat di www.srimulayani.net itu kini tengah banyak disorot oleh berbagai pihak, termasuk orang-orang dari partai Golkar.
Banyak pihak menduga bahwa Partai Golkar kini tengah gerah dengan kehadiran situs Sri Mulanyi. Dan keresahan itu mulai tercermin dari sikap Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso. Ketika diminta komentarnya oleh wartawan, Rabu, 29 September.
Dalam komentarnya menanggapi situs Srimulyani.net Priyo mengatakan bahwa dia tidak yakin situs itu akan digunakan oleh Sri Mulyani kembali ke dunia politik.
"Partai Golkar tidak yakin kalau situs yang akan diluncurkan tersebut digunakan SMI untuk kembali ke dunia politik dan ikut mencalonkan diri sebagai capres 2014,". Ujarnya
Padahal seperti diketahui bahwa keberadaan situs bersangkutan tidak ada menyinggung tentang rencana politik dari Sri Mulyani, apalagi rencana akan ikut dalam bursa Calon Presiden tahun 2014 mendatang.
Kepanikan partai Golkar juga dinilai tidak berasalan karena seperti diketahui bahwa srimulyani.net merupakan situs yang bukan dibuat oleh Sri Mulyani. Namun dibuat oleh teman-temannya dan salah satunya adalah Wimar Witoelar.
Dari sebuah kutipan pemberitaan detikcom menyebutkan, bahwa penggunaan nama Sri Mulyani untuk situs ini adalah bertujuan menjadi media publik untuk memajukan etika publik.
Selain Wimar Witoelar, pembuatan situs itu juga tidak terlepas dari peran Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) yang diketuai oleh Todung Mulya Lubis. Disebut-sebut pula bahwa situs itu akan dikelolah oleh P2D yang bertujuan untuk menjaga ide republik, demokrasi, keadilan dan kemajemukan.
Seperti komentar Todung saat menanggapi tentang keberadaan situs Srimulyani.net, bahwa keberadaan situs itu tidak ada sedikitpun campur tangan dari empunya nama.
"Kita hanya izin, Sri Mulyani benar-benar tidak ikut campur dalam situs ini," terang Todung seperti yang dikutip dari detikcom.
Meski dari nama dan konten situs memuja-muja Sri Mulyani, namun Todung membantah bila situs yang dikelolanya adalah ajang kampanye untuk 2014.
"Ini murni situs gerakan sosial untuk memajukan etika publik. Tidak ada maksud Sri Mulyani For 2014, tidak ada itu," ujarnya.
Banyak pihak menduga bahwa Partai Golkar kini tengah gerah dengan kehadiran situs Sri Mulanyi. Dan keresahan itu mulai tercermin dari sikap Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso. Ketika diminta komentarnya oleh wartawan, Rabu, 29 September.
Dalam komentarnya menanggapi situs Srimulyani.net Priyo mengatakan bahwa dia tidak yakin situs itu akan digunakan oleh Sri Mulyani kembali ke dunia politik.
"Partai Golkar tidak yakin kalau situs yang akan diluncurkan tersebut digunakan SMI untuk kembali ke dunia politik dan ikut mencalonkan diri sebagai capres 2014,". Ujarnya
Padahal seperti diketahui bahwa keberadaan situs bersangkutan tidak ada menyinggung tentang rencana politik dari Sri Mulyani, apalagi rencana akan ikut dalam bursa Calon Presiden tahun 2014 mendatang.
Kepanikan partai Golkar juga dinilai tidak berasalan karena seperti diketahui bahwa srimulyani.net merupakan situs yang bukan dibuat oleh Sri Mulyani. Namun dibuat oleh teman-temannya dan salah satunya adalah Wimar Witoelar.
Dari sebuah kutipan pemberitaan detikcom menyebutkan, bahwa penggunaan nama Sri Mulyani untuk situs ini adalah bertujuan menjadi media publik untuk memajukan etika publik.
Selain Wimar Witoelar, pembuatan situs itu juga tidak terlepas dari peran Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) yang diketuai oleh Todung Mulya Lubis. Disebut-sebut pula bahwa situs itu akan dikelolah oleh P2D yang bertujuan untuk menjaga ide republik, demokrasi, keadilan dan kemajemukan.
Seperti komentar Todung saat menanggapi tentang keberadaan situs Srimulyani.net, bahwa keberadaan situs itu tidak ada sedikitpun campur tangan dari empunya nama.
"Kita hanya izin, Sri Mulyani benar-benar tidak ikut campur dalam situs ini," terang Todung seperti yang dikutip dari detikcom.
Meski dari nama dan konten situs memuja-muja Sri Mulyani, namun Todung membantah bila situs yang dikelolanya adalah ajang kampanye untuk 2014.
"Ini murni situs gerakan sosial untuk memajukan etika publik. Tidak ada maksud Sri Mulyani For 2014, tidak ada itu," ujarnya.
0 komentar :
Posting Komentar