29 Oktober 2010

Pernyataan Marzuki Alie Soal Tsunami Mentawai

Pernyataan Marzuki Alie Soal Tsunami Mentawai - Marzukie Alie banyak dikecam soal pernyataanya soal Tsunami Mentawai. Kecaman kepada Marzukie Alie itu salah satunya dilakukan oleh facebooker melalui akun facebook dengan nama Gerakan Kecam Pernyataan Marzuki Alie Menyalahkan Korban Tsunami Mentawai.

Bukan cuma melalui facebook. Namun diblog kompasiana salah satu penulis yang juga mantan wartawan bernama Linda juga menulis surat terbuka kepada Marzukie Alie dengan judul "Marzuki Alie, Masih Waraskah Anda?". Dalam tulisan itu berbagai kritikan pedas disampaikan oleh Linda kepada Marzuki atas sikapnya menanggapi soal Tsunami di Mentawai.

Selain itu dari pihak Fraksi PAN juga menyesalkan pernyataan ketua DPR tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno, bahwa dia sangat menyesalkan pernyataan Marzuki Alie.

"Ditengah situasi musibah saat ini, pernyataan itu kami sayangkan. Karena bagaimanapun beliau adalah jubir kami," kata Teguh seperti yang di kutip dari situs kompas.com

Apa sebenarnya pernyataan Marzuki Alie soal Tsunami Mentawai itu sehingga begitu banyak orang mengecap atas pernyataan itu?

Seperti yang diberitkaan oleh kompas.com dengan judul "Marzuki: Pindah Saja ke Daratan", maka jelaslah terlihat semua hal tentang pernyataan Marzukie Alie soal Tsunami Mentawai. Berikut adalah berita selengkapnya yang bersumber dari situs kompas:

Menanggapi bencana tsunami di Mentawai, Ketua DPR RI Marzuki Alie justru menyalahkan para korban yang tetap tinggal di tepi pantai. Ia juga menyarankan agar warga pindah ke daratan.

"Mentawai itu kan pulau. Jauh itu. Pulau kesapu dengan tsunami, ombak besar, konsekuensi kita tinggal di pulaulah," kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/10/2010).

Saat ditanya, konsekuensi apa yang dimaksudnya, Marzuki menjawab, "Ya kalau takut kena ombak, jangan tinggal di tepi pantai," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat ini.

Dengan letak dan posisi Mentawai, menurutnya, sulit bagi warga untuk menyelamatkan diri saat terjadi bencana. "Saya tanya, kalau tinggal di Mentawai, ada peringatan dini soal tsunami sempat enggak dua jam dia tinggalkan Mentawai? Ya enggak sempat," katanya.

Karena itu, Marzuki menyarankan warga Mentawai agar pindah untuk tinggal di daratan. "Kalau tinggal di pulau itu sudah tahu berisiko, pindah sajalah. Namanya kita negara di jalur gempa dan tsunami luar biasa. Kalau tinggal di pulau seperti itu, peringatan satu hari juga tidak bisa apa-apa," ujar dia.

0 komentar :

Tulisan Terkait: