CPNS Sulsel 2010 - Inilah info tentang lowongan CPNS Sulawesi Selatan 2010, atau CPNS Sulsel 2010 yang akan disajikan kepada anda para pembaca setia blog Karo Cyber. Adapun formasi CPNS Sulsel 2010 akan segera diumumkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel.
Bagi calon pelamar bisa melihat jumlah formasi dan agenda seleksi setelah BKD Sulsel sudah menerima penetapan formasi final dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) yang diperkirakan turun pekan depan.
"Kita tetap menggunakan sarana internet untuk penyebaran informasi. Hanya proses pendaftaran yang dilakukan manual atau pendaftar datang langsung," kata Kepala BKD Sulsel, Andi Murny Amin Situru, di Makassar, Jumat (15/10).
Tahun lalu, proses pendaftaran CPNS Sulsel dilakukan secara online layaknya yang dilakukan oleh instansi pusat atau instansi vertikal. Sementara proses pendaftaran dilakukan dengan mengirim berkas via pos.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Gowa Muliati Hamka mengatakan, pihaknya juga masih menggunakan sistem pendaftaran langsung.
Kepala BKD Parepare, Ramadhan Umasangaji, juga mengungkapkan hal yang sama. Pihaknya juga masih membuka pendaftaran dengan sistem manual atau mendaftar langsung.
Bukan Penentu
Murni menambahkan dalam pelaksanaan tes, BKD provinsi bukan menjadi penentu tetapi membuat kesepakatan dengan BKD kabupaten/ kota.
Hanya saja, menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Sulsel ini, sejumlah BKD daerah justru tidak kooperatif.
Ia kembali mengingatkan bahwa berdasarkan edaran menteri pemberdayaan aparatur negara (menpan), pemprov mengkoordinasikan kabupaten/ kota dalam penerimaan CPNS.
Pelaksanaan tes tertulis CPNS dijadwalkan berlangsung akhir November atau awal Desember 2010. Pendaftaran yang diperkirakan berlangsung awal November tersebut dipastikan berlangsung secara langsung.
Calon peserta menyetorkan berkas ke loket pelayanan yang disiapkan BKD. Sedangkan pengumuman seleksi maupun hasil tes tetap akan dilakukan melalui internet.
Sebelumnya, pendaftaran dan penyetoran dilakukan via PT Pos Indonesia. Murny membantah proses langsung itu merupakan suatu kemunduran.
Menurutnya, dengan cara itu justru lebih efektif dan efisien karena kelulusan berkas calon pelamar bisa langsung ditentukan kelulusannya atau melengkapi kekurangan berkasnya.
Calon peserta juga diberi penjelasan langsung dari pihak berkompeten.
"Pendaftaran langsung bukan suatu kemunduran karena pengumuman tetap melalui internet. Untuk penerimaan berkas melalui loket-loket yang dibuka untuk pelayanan. Jika pendaftarannya melalui pos maka biaya yang dikeluarkan calon peserta akan bertambah," tambahnya.
Selain itu, pengalaman sebelumnya pendaftaran via pos justru menyebabkan lonjakan peserta. Dalam penerimaan tahun 2009 lalu, ada sekitar 10 ribu pendaftar dari luar kota yang mendapatkan nomor tes, namun, tidak mengikuti seleksi.
Kondisi ini berakibat pada pencetakan naskah ujian, penentuan pengawas, pencetakan lembar jawaban, yang berlebih. Ruang ujian yang disiapkan juga banyak yang kosong. MenurutMurni, akibatnya terjadi pemborosan anggaran pelaksanaan tes CPNS yang berpotensi menjadi temuan pemeriksa.
Bagi calon pelamar bisa melihat jumlah formasi dan agenda seleksi setelah BKD Sulsel sudah menerima penetapan formasi final dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) yang diperkirakan turun pekan depan.
"Kita tetap menggunakan sarana internet untuk penyebaran informasi. Hanya proses pendaftaran yang dilakukan manual atau pendaftar datang langsung," kata Kepala BKD Sulsel, Andi Murny Amin Situru, di Makassar, Jumat (15/10).
Tahun lalu, proses pendaftaran CPNS Sulsel dilakukan secara online layaknya yang dilakukan oleh instansi pusat atau instansi vertikal. Sementara proses pendaftaran dilakukan dengan mengirim berkas via pos.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Gowa Muliati Hamka mengatakan, pihaknya juga masih menggunakan sistem pendaftaran langsung.
Kepala BKD Parepare, Ramadhan Umasangaji, juga mengungkapkan hal yang sama. Pihaknya juga masih membuka pendaftaran dengan sistem manual atau mendaftar langsung.
Bukan Penentu
Murni menambahkan dalam pelaksanaan tes, BKD provinsi bukan menjadi penentu tetapi membuat kesepakatan dengan BKD kabupaten/ kota.
Hanya saja, menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Sulsel ini, sejumlah BKD daerah justru tidak kooperatif.
Ia kembali mengingatkan bahwa berdasarkan edaran menteri pemberdayaan aparatur negara (menpan), pemprov mengkoordinasikan kabupaten/ kota dalam penerimaan CPNS.
Pelaksanaan tes tertulis CPNS dijadwalkan berlangsung akhir November atau awal Desember 2010. Pendaftaran yang diperkirakan berlangsung awal November tersebut dipastikan berlangsung secara langsung.
Calon peserta menyetorkan berkas ke loket pelayanan yang disiapkan BKD. Sedangkan pengumuman seleksi maupun hasil tes tetap akan dilakukan melalui internet.
Sebelumnya, pendaftaran dan penyetoran dilakukan via PT Pos Indonesia. Murny membantah proses langsung itu merupakan suatu kemunduran.
Menurutnya, dengan cara itu justru lebih efektif dan efisien karena kelulusan berkas calon pelamar bisa langsung ditentukan kelulusannya atau melengkapi kekurangan berkasnya.
Calon peserta juga diberi penjelasan langsung dari pihak berkompeten.
"Pendaftaran langsung bukan suatu kemunduran karena pengumuman tetap melalui internet. Untuk penerimaan berkas melalui loket-loket yang dibuka untuk pelayanan. Jika pendaftarannya melalui pos maka biaya yang dikeluarkan calon peserta akan bertambah," tambahnya.
Selain itu, pengalaman sebelumnya pendaftaran via pos justru menyebabkan lonjakan peserta. Dalam penerimaan tahun 2009 lalu, ada sekitar 10 ribu pendaftar dari luar kota yang mendapatkan nomor tes, namun, tidak mengikuti seleksi.
Kondisi ini berakibat pada pencetakan naskah ujian, penentuan pengawas, pencetakan lembar jawaban, yang berlebih. Ruang ujian yang disiapkan juga banyak yang kosong. MenurutMurni, akibatnya terjadi pemborosan anggaran pelaksanaan tes CPNS yang berpotensi menjadi temuan pemeriksa.
0 komentar :
Posting Komentar