23 Agustus 2010

Lucky Perdana dan Cella Kotak Kroyok Sony Prakoso

Lucky Perdana dan Cella Kotak Kroyok Sony Prakoso - Lucky Perdana kini tengah menjadi sorotan media bersama Cella Kotak karena mengeroyok Sony Prakoso. Menurut pemberitaan salah satu portal berita infotaiment menyebutkan pengeroyokan terhadap Sony dilakukan oleh Lucky Perdana karena takut cerita asmaranya bersama seorang pria bernama Tata Liem terbongkar.

Jalinan cinta sesama jenis antara Lucky Perdana dan Tata memang pernah mengemuka kepermukaan pada saat foto-foto intim mereka beredar pada 2008 yang lalu. Menurut pemberitaan media tersebut bahwa Tata pun tidak membantah atau membenarkan mengenai percintaanya dengan Lucky Perdana.

Setelah isu jalinan kasih antara sepasang sesama jenis itu berlalu selama dua tahun, kini tiba-tiba Tata Liem dikagetkan dengan kabar bahwa Lucky Perdana mengeroyok Sony. Sony merupakan salah satu artis yang bernaung di bawah manajemen Tata, Glow Management.

"Sonny langsung telepon saya. Dia bilang dikeroyok sama Lucky Perdana, saya kaget banget," tutur Tata saat dihubungi detikhot Senin (23/8/2010).

Dikisahkan Tata, dulu Sony pernah tinggal bareng Lucky. Keduanya akrab karena sama-sama berasal dari Banyuwangi dan mencoba mencari nafkah di Jakarta.

"Sony nemenin Lucky terus di lokasi syuting. Pas saya sama Lucky ribut, Sony juga ikut Lucky. Tapi lima bulan kemudian datang ke saya. Dia keluar dari rumah Lucky karena nggak nyaman," tutur Tata lagi.

Pernah tinggal satu atap, di mata Tata, Sony pun tahu banyak tentang hubungannya dengan Lucky. "Lucky mungkin takut Sony ngomong apa. Mungkin dia pernah bilang jangan cerita apapun," ujar Tata.

Sementara sumber situs lain menyebutkan, kini Lucky Perdana dan Cella Kotak telah dilaporkan ke polisi oleh Sony Prakoso terkait penganiayaan terhadap personel band Bevlyen tersebut.

Lucky dan Cella dilaporkan Sony ke Polsek Mampang, Jakarta Selatan, pagi tadi. Menurut Sony yang dihubungi melalui sambungan telepon, Senin 23 Agustus 2010 mengatakan peristiwa itu terjadi di depan jalan raya, tepatnya di rumah kos Sony di bilangan Mampang, Jakarta Selatan, pada Senin dini hari.

Sony menceritakan pada saat itu, tiba-tiba datang sekitar empat sampai lima orang ke rumah kosnya. Tanpa berkata-kata, lalu orang-orang itu langsung menyerangnya dengan cepat.

"Kejadiannya cepat banget. Ibu kos bilang ada teman yang panggil saya. Saya pikir siapa ya, tumben karena di situ saya baru beberapa hari. Nggak ada yang tahu. Tahu-tahu di depan ada Lucky Perdana, Cella dan teman-temannya. Nggak banyak omong saya langsung dihajar," kata Sony.

Sony menuturkan sampai saat ini dirinya belum tahu motif yang membuat dua orang yang dikenalnya itu melakukan pengeroyokan terhadap dirinya.

"Wah, aku nggak tahu jelas. Nggak banyak omong, aku dipukul membabi buta," ucapnya.

Akibat pengeroyokan tersebut, Sony mengalami luka pada wajahnya. Mata kiri dan rahang kirinya mengalami luka.

"Kepala, otak belakang sama tulang leher sakit semua," ujarnya.

Sony telah melakukan visum terhadap luka-lukanya itu di sebuah rumah sakit. Lalu, setelah itu dia pun melaporkan dua orang tersebut atas tuduhan pengeroyokan.

"Aku sudah selesai BAP sama visum," paparnya.

0 komentar :

Tulisan Terkait: