27 Juli 2010

Video Polisi Tabrak Lari

Video Polisi Tabrak Lari - Video polisi tabrak lari kini banyak beredar di situs youtube. Pada video berdurasi 15 detik tersebut terlihat seorang pria yang mengenakan baju warna biru ditabrak sampai terpelanting ke sisi jalan raya oleh mobil polisi yang terlihat sedang melakukan patroli.

Setelah menabrak pria yang mengenakan warna baju biru tersebut, terlihat mobil patroli polisi langsung melaju dengan kencang, dan terlihat pula mobil tersebut sempat dilempari oleh seorang pria yang kebetulan sedang berada dekat dengan pria yang tertabrak tersebut.

Sementara itu menurut pemberitaan yang diturunkan tempointeraktif.com, menyebutkan bahwa polisi akan mengusut pelaku pengunggah video polisi tabrak lari tersebut. Menurut polisi, video yang memperlihatkan kejadian tahun 2008 tersebut sangat provokatif dan mendeskreditkan polisi.

"Kami akan telusuri, kenapa terjadi penyebaran video seperti itu. Apa gambar itu bertujuan memprovokasi?" kata Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Juru Bicara Polda Metro Jaya saat ditemui di Jakarta, Selasa (27/7).

Sementara dari beberapa komentar yang masuk ke situs tempointeraktif dalam menanggapi pemberitaan berjudul "Polisi Buru Pengunggah Video Tabrak Lari" kelihatannya sangat kontra dengan pendapat Juru Bicara Polda Metro Jaya.

"Kebakaran jenggot. Jenggotnya kebakaran. Kalau ada video lain yg sejenis mau kebakaran apa lagi? Bukankah jenggotnya udah kebakar". Ujar salah satu penulis komentar dengan nama Firaun.

Sementara Jaya menuliskan pendapat yang tidak jauh berbeda dengan Firaun. "Pak Polisi.... sebetulnya nggak usah panik seperti itu... karena bagaimana pun kebebasan mengungkapkan pendapat kan di jamin undang undang.... asal video nya benar... dan saya rasa cukup diberi catatan sajadari pihak kepolisian .... jangan sampai memberikan perasaan takut untuk mengemukakan pendapat..." tulisnya.

Sementara ketika kita mencoba mengetikkan kata "Video Polisi Tabrak Lari" di youtube, maka akan terlihat beberapa video yang sama dan untuk masing-masing video telah dikomentari oleh penonton yang memiliki pendapat yang beragam.

0 komentar :

Tulisan Terkait: