Tessa Mariska Calon Walikota Bekasi - Tessa Mariska penyanyi dangdut yang bertubuh sintal dan memiliki wajah cantik, ternyata sudah beberapa kali mendapatkan tawaran untuk maju menjadi Bupati atau calon wali kota. Tessa yang juga merupakan salah satu orang yang masuk dalam jajarang pengurus partai Gerindra ini bukan hanya sekedar ikut-ikutan trend dengan banyaknya para artis yang terjun kedunia politik akhir-akhir ini, namun Tessa memang salah seorang yang telah memiliki pengalaman dalam hal urusan politik.
Foto Tessa Mariska"Memang sudah ada tawaran untuk pencalonan sebagai calon bupati Lampung Tengah, bukan siap-siap, tapi aku belum berani maju, pada tanggal 4 Maret lalu aku diminta untuk menjadi cawabup Llampung Tengah aku belum siap," terangnya saat ditemui seusaia menjadi penjaga gawang saat bermain futsal di Kuningan Village, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (24/4/2010).
Pedangdut bertubuh seksi yang penampilannya memang selalu menggoda setiap lelaki yang memandangnya mengaku, kalau dirinya beberapa minggu lalu mendapat tawaran kembali untuk menjadi Cabup Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. namun tawaran tersebut ia tolak karena ia tidka mengerti keberadaan kota tersebut.
"Bukan kota kelahiranku, aku nggak tahu juga tentang kota tersebut. Aku belum percaya diri (Pede," tukasnya. Untuk maju di Pilkada toh menurutu Tessa harus menyiapkan dana yang tidka sedikit.
"Di tangan mesti ada Rp 10 milyar untuk jadi cawabup. Aku ini nggak siap untuk kalah. Apalagi aku di partai baru banget. Masih belajar di DPR di fraksi Gerindra. Belum berani banget untuk maju. Kalau aku pede dan banyak dukungan, hajar! terus dihina-hina sama orang-orang deh. Artis itu pasti dihina dan direndahkan kalau maju sebagai calon birokrat," cetusnya.
Tessa mengungkapkan bahwa selama ini masyarakat menilai kalau dirinya mempunyai masa lalu jelek, kejelakan masa lalu selalu akan diungkit jika masuk dalam birokrat untuk itu ia sekarang membentengi dirinya dengan memperdalam ilmu politik dengan duduk sebagai wakil rakyat di DPR dan berusaha menyelesaikan kuliah S2.
"Kalau keinginan pribadi, pasti mau untuk maju jadi pemimpin daerah. Jika yang nawarin itu Bekasi atau daerah kelahiranku di Medan, aku akan pikirkan. Di Bekasi itu aku 10 tahun tinggal disana. Jadi mundur untuk mempersiapkan peluru dan amunisi. Kalau lima tahun sudah siap, hajar bleh, termasuk modalnya yang 10 miliar itu. kalau Bupati sekitar Rp 35 miliar untuk kampanye dan sosialisasi. Jadi caleg aja bisa lebih dari Rp 2 milyar kemarin yang keluar," jelasnya.
Secara tegas Tessa mengatakan kalau saat ini dirinya belum siap untuk maju di bursa Pilkada. "Saya sampaikan kepada calon yang meminta saya itu sampai saat ini belum berpikir untuk maju. aku hargai tawaran tersebut. Kalau Jupe bisa maju, kita kan punya Tessa tapi itu bercanda. Enggaklah. aku belum punya modal kok. aku banyak belajar dari Nurul Arifin. dia bener-benar hebat sekarang. Sangat intelek. Sosok artisnya bahkan menghilang dan aku melihatnya sebagai politikus," jelasnya.
Pedangdut bertubuh seksi yang penampilannya memang selalu menggoda setiap lelaki yang memandangnya mengaku, kalau dirinya beberapa minggu lalu mendapat tawaran kembali untuk menjadi Cabup Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu. namun tawaran tersebut ia tolak karena ia tidka mengerti keberadaan kota tersebut.
"Bukan kota kelahiranku, aku nggak tahu juga tentang kota tersebut. Aku belum percaya diri (Pede," tukasnya. Untuk maju di Pilkada toh menurutu Tessa harus menyiapkan dana yang tidka sedikit.
"Di tangan mesti ada Rp 10 milyar untuk jadi cawabup. Aku ini nggak siap untuk kalah. Apalagi aku di partai baru banget. Masih belajar di DPR di fraksi Gerindra. Belum berani banget untuk maju. Kalau aku pede dan banyak dukungan, hajar! terus dihina-hina sama orang-orang deh. Artis itu pasti dihina dan direndahkan kalau maju sebagai calon birokrat," cetusnya.
Tessa mengungkapkan bahwa selama ini masyarakat menilai kalau dirinya mempunyai masa lalu jelek, kejelakan masa lalu selalu akan diungkit jika masuk dalam birokrat untuk itu ia sekarang membentengi dirinya dengan memperdalam ilmu politik dengan duduk sebagai wakil rakyat di DPR dan berusaha menyelesaikan kuliah S2.
"Kalau keinginan pribadi, pasti mau untuk maju jadi pemimpin daerah. Jika yang nawarin itu Bekasi atau daerah kelahiranku di Medan, aku akan pikirkan. Di Bekasi itu aku 10 tahun tinggal disana. Jadi mundur untuk mempersiapkan peluru dan amunisi. Kalau lima tahun sudah siap, hajar bleh, termasuk modalnya yang 10 miliar itu. kalau Bupati sekitar Rp 35 miliar untuk kampanye dan sosialisasi. Jadi caleg aja bisa lebih dari Rp 2 milyar kemarin yang keluar," jelasnya.
Secara tegas Tessa mengatakan kalau saat ini dirinya belum siap untuk maju di bursa Pilkada. "Saya sampaikan kepada calon yang meminta saya itu sampai saat ini belum berpikir untuk maju. aku hargai tawaran tersebut. Kalau Jupe bisa maju, kita kan punya Tessa tapi itu bercanda. Enggaklah. aku belum punya modal kok. aku banyak belajar dari Nurul Arifin. dia bener-benar hebat sekarang. Sangat intelek. Sosok artisnya bahkan menghilang dan aku melihatnya sebagai politikus," jelasnya.
0 komentar :
Posting Komentar