27 April 2010

Boobquake Aksi Wanita Amerika Menentang Ulama Iran

Boobquake Aksi Wanita Amerika Menentang Ulama Iran - Pada hari Senina 26 April 2010 semalam banyak terlihat foto-foto belahan dada atau payudara wanita yang terpajang di situs jejaring sosial facebook. Sekitar 55.000 orang wanita yang tergabung dalam sebuah aksi yang dinamakan Boobquake ingin membuktikan kepada salah seorang ulama dari Iran yang memberitakan bahwa mempertontonkan aurat itu bisa menyebabkan gempa.

Seorang perempuan yang menjadi pelopor aksi Boobquake bernama Jennifer McCreight, yang mengaku sebagai feminis atheis sejati itu rela menyumbangkan foto dadanya. Dia mempelopori pameran gunung kembar itu.

Jennifer McCreight yang merupakan warga Amerika Serikat dan tinggal di negara bagian Indiana, mencoba menggalang simpatisan aksi Boobquake melalui situs jejaring sosial terkemuka di dunia facebook, serta situs mickroblogging twitter untuk mendapatkan dukungan dari perempuan di seluruh dunia, dan hal itu dilakukan untuk menguji pernyataan ulama Iran soal gempa dan membuka Aurat itu.

Adapun pernyataan ulama Iran yang brenama Kazem Sedighi pekan lalu soal gempa adalah tentang banyaknya para wanita yang tidak berpakaian sopan. "Banyak wanita yang tidak berpakaian sopan .. memimpin orang muda sesat, merusak kesucian mereka dan perzinahan tersebar di masyarakat, yang (akibatnya) gempa bumi meningkat," papar Kazem Sedighi, dan pernyataan itu dikutip oleh beberapa media Iran.

Untuk membuktikan wasiat dari ulama saleh dari Iran itu, maka dimulailah pameran payudara di jagad maya. McCreight, mahasiswa senior di jurusan genetika, memilih blus titillating merah dipotong rendah dengan tali string untuk hari itu, dia unggah foto dirinya di blognya, blaghag.com.

"Saya mendorong peempuan skeptis lainnya untuk bergabung dengan saya dan merangkul kekuatan supranatural dari payudara mereka," kata McCreight pada halaman Facebook Boobquake. "Atau celana pendek, kalau itu menjadi bentuk ketidaksopanan pilihan anda."

Kata-kata ulama itu telah didukung oleh Menteri Kesejahteraan dan Jaminan Sosial Shadiq Mahsooli, yang mengatakan doa dan permohonan untuk pengampunan adalah "formula terbaik untuk mengusir gempa bumi."

"Kita tidak bisa menciptakan sistem yang mencegah gempa bumi, tetapi Allah telah menciptakan sistem ini dan itu adalah untuk menghindari dosa, untuk berdoa, untuk mencari pengampunan, membayar zakat dan pengorbanan diri," kata Mahsooli.

Tak disangka-sangka, gempa bekekuatan 6,5 Skala Richter terjadi di Taiwan sampai terasa ke Filipina, Senin siang, kemarin. Apakah ini akibat aksi "Boobquake"?

5 komentar :

rivermoon mengatakan...

jokeny lucu bangett!! mana ada payudara mengakibatkan gempa?? BODO pisan euy! kalo penis mengakibatkan apa y?

Anonim mengatakan...

yah jangan heran mereka otaknya mesum semua ga da harga dirinya klw mau pake tinggal pakee ckckck menjijikan

Anonim mengatakan...

Org yg beragama (samawi) sgt mdh melihat relasi antara maksiat dg bala bencana melalui kisah para nabi. Jd pendpt ulama Iran tsb sgt logis & rasional. Bkn kah kt beragama menggunakan akal & nalar?
Jennifer McCreight sbg pelopor Boobquake seorg atheis, jd sungguh tdk kompeten msk ke ranah agama!

Anonim mengatakan...

wew..ulama itu lelaki..lelaki itu harus menghargai wanita..kenapa gempa harus menyalahkan wanita..wanita juga pny hak asasi toh..kalau laki2 engga suka ya engga usa liat..maksiat engga maksiat itu tergantung otak yg bersangkutan!!!

Anonim mengatakan...

Tetap aja meski terjadi gempa mereka pada "ngeles" bukan karena ulah mereka melakukan boobquake terjadinya gempa tsb,1400 tahun yg lalu aja bulan di belah dua di hadapan mereka tetep ngeles itu sihir

Tulisan Terkait: