Gogle Fenomena Mesin Pencari - Fenomena kesalahan menuliskan kata untuk mencari sebuah lamaan sering terjadi melalui situs pencari. Ketika orang ingin mencari lamaan tentang google misalnya, tidak jarang orang melakukan kesalahan dengan mengetikkan kata gogle, padahal kata yang sebenarnya adalah google.
Karena algoritma pemerograman yang begitu baik didalam sebuah sistem situs mesin pencari, maka biasanya pengetikan kata ini akan diabaikan, dan para pencari lamaan akan dipermudah untuk memperbaiki kesalahan pengetikan terhadap kata yang seharusnya harus mereka ketikkan agar mendapatkan hasil pencarian yang maksimal.
Ketika anda mencoba mencari dengan kata gogle melalui search engine google, maka hasil pencarian akan memperingatkan anda, bahwa pengetikan kata pencarian yang anda cari tersebut bisa diperbaharui dengan kata google, karena kata ini dianggap lebih relevan dengan hasil yang lebih banyak, bila dibandingkan dengan hasil pencarian dengan menggunakan kata gogle.
Kesalahan pengetikan yang dilakukan netters dalam mencari sebuah lamaan disitus internet, juga sering dimanfaatkan orang baik yang bersifat postif dan juga bersifat sebaliknya, dan ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang mengerti tentang Search Engine Optimation (SEO), dimana dengan menafaatkan SEO tersebut, sebuah trafick kunjungan kesitus tertentu dapat ditingkatkan melalui situs mesin pencari (Search Engine) dan salah satunya adalah google.com sebagai mesin pencari terbesar saat ini.
Sulitnya mengeja sebuah kata seperti halnya google mungkin juga menjadi sebuah faktor banyak kata gogle dicari melalui situs pencari. Seperti sebuah laporan media tahun yang lalu menyebutkan bahwa sebagian masyarakat negeri China sulit mengeja kata Google ini, dan hal ini disinyalir salah satu penyebab google sendiri sebagai situs pencari terbesar secara global di dunia, dikalahkan oleh situs pencari lokal di china Baidu.com.
G-o-o-g-l-e bukanlah ejaan yang normal di Cina dan orang-orang tak mengucapkannya dengan benar. Kebanyakan orang mengejanya 'go go'," ungkap presiden Google Cina, seperti yang diberitakan oleh salah satu portal berita Indonesia tahun lalu.
Kata google yang mungkin sudah familiar bagi orang-orang yang sering berintraksi dan menjelajahi dunia maya, namun bagi yang pemula, maka hal ini mungkin saja terjadi sebaliknya bagi orang yang baru mengenal internet, dan google itu sendiri akan dieja menjadi gogle.
Karena algoritma pemerograman yang begitu baik didalam sebuah sistem situs mesin pencari, maka biasanya pengetikan kata ini akan diabaikan, dan para pencari lamaan akan dipermudah untuk memperbaiki kesalahan pengetikan terhadap kata yang seharusnya harus mereka ketikkan agar mendapatkan hasil pencarian yang maksimal.
Ketika anda mencoba mencari dengan kata gogle melalui search engine google, maka hasil pencarian akan memperingatkan anda, bahwa pengetikan kata pencarian yang anda cari tersebut bisa diperbaharui dengan kata google, karena kata ini dianggap lebih relevan dengan hasil yang lebih banyak, bila dibandingkan dengan hasil pencarian dengan menggunakan kata gogle.
Kesalahan pengetikan yang dilakukan netters dalam mencari sebuah lamaan disitus internet, juga sering dimanfaatkan orang baik yang bersifat postif dan juga bersifat sebaliknya, dan ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang mengerti tentang Search Engine Optimation (SEO), dimana dengan menafaatkan SEO tersebut, sebuah trafick kunjungan kesitus tertentu dapat ditingkatkan melalui situs mesin pencari (Search Engine) dan salah satunya adalah google.com sebagai mesin pencari terbesar saat ini.
Sulitnya mengeja sebuah kata seperti halnya google mungkin juga menjadi sebuah faktor banyak kata gogle dicari melalui situs pencari. Seperti sebuah laporan media tahun yang lalu menyebutkan bahwa sebagian masyarakat negeri China sulit mengeja kata Google ini, dan hal ini disinyalir salah satu penyebab google sendiri sebagai situs pencari terbesar secara global di dunia, dikalahkan oleh situs pencari lokal di china Baidu.com.
G-o-o-g-l-e bukanlah ejaan yang normal di Cina dan orang-orang tak mengucapkannya dengan benar. Kebanyakan orang mengejanya 'go go'," ungkap presiden Google Cina, seperti yang diberitakan oleh salah satu portal berita Indonesia tahun lalu.
Kata google yang mungkin sudah familiar bagi orang-orang yang sering berintraksi dan menjelajahi dunia maya, namun bagi yang pemula, maka hal ini mungkin saja terjadi sebaliknya bagi orang yang baru mengenal internet, dan google itu sendiri akan dieja menjadi gogle.
0 komentar :
Posting Komentar