30 Teroris Aceh Masih Diburu - Sebanyak 30 orang yang diduga teroris aceh masih terus diburu oleh pihak kepolisian, demikian disampaikan Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri kepada media massa. Hingga kini, polisi telah menangkap 14 teroris aceh, dan satu orang dipastikan telah tewas ditembak.
"Insya Allah kurang lebih 30an (teroris)," ucap Kapolri di Kantor Presiden di Jakarta, Kamis (5/3/2010 ), ketika ditanya berapa orang anggota teroris yang berhasil melarikan diri.
Lebih lanjut Kapolri menyatakan, saat terjadi penggerebekan terhadap teroris di Kabupaten Aceh Besar, sebanyak 8 orang polisi mengalami luka-luka. Sementara dari pihak teroris itu sendiri diperkirakan ada 3 orang yang mengalami luka-luka namun berhasil melarikan diri.
Sejauh ini kapolri masih tidak mau berkomentar mengenai perihal jaringan teroris di Aceh, karena hal ini akan mengganggu penyeledikan di lapangan.
"Pokoknya nanti saya jelaskan. Ini masih dalam proses yang harus hati-hati. Anak-anak masih di lapangan semua," ucap Kapolri.
Seperti diberitakan, tewasnya satu anggota polisi serta delapan orang luka-luka akibat kelompok teroris lebih menguasai kondisi di lapangan serta berada di ketinggian di pengunungan sehingga dapat memantau polisi yang bergerak. Selain itu, kelompok itu didukung persenjataan yang cukup canggih.
"Insya Allah kurang lebih 30an (teroris)," ucap Kapolri di Kantor Presiden di Jakarta, Kamis (5/3/2010 ), ketika ditanya berapa orang anggota teroris yang berhasil melarikan diri.
Lebih lanjut Kapolri menyatakan, saat terjadi penggerebekan terhadap teroris di Kabupaten Aceh Besar, sebanyak 8 orang polisi mengalami luka-luka. Sementara dari pihak teroris itu sendiri diperkirakan ada 3 orang yang mengalami luka-luka namun berhasil melarikan diri.
Sejauh ini kapolri masih tidak mau berkomentar mengenai perihal jaringan teroris di Aceh, karena hal ini akan mengganggu penyeledikan di lapangan.
"Pokoknya nanti saya jelaskan. Ini masih dalam proses yang harus hati-hati. Anak-anak masih di lapangan semua," ucap Kapolri.
Seperti diberitakan, tewasnya satu anggota polisi serta delapan orang luka-luka akibat kelompok teroris lebih menguasai kondisi di lapangan serta berada di ketinggian di pengunungan sehingga dapat memantau polisi yang bergerak. Selain itu, kelompok itu didukung persenjataan yang cukup canggih.
0 komentar :
Posting Komentar