21 Februari 2010

#MTOF 6 Twitter Mario Teguh

#MTOF 6 Twitter Mario Teguh - Atas postingan Mario Teguh di Twitter mengenai postingan topik #MTOF 6 tentang perempuan perokok dan suka dugem tidak perlu dikawini membuat banyak protes berdatangan di twitter kepada Motivator ulung tersebut. Atas banyaknya protes yang diapatkan, Mario Teguh akhirnya menututp akun twitternya.

Dengan kejadian tersebut secara terbuka melalui akun facebook, Mario Teguh meminta maaf atas postingannya yang telah mengundang kontroversi tersebut.

"Dan untuk itu saya dengan sangat tulus memohon maaf dan merasa sedih menyaksikan mereka yang menjadi tujuan dari pelayanan kami menjadi tidak damai oleh cara-cara kami," demikian klarifikasi Mario Teguh dalam Facebook-nya, 'Klarifikasi Penutupan Twitter Account Mario Teguh MTGW', Minggu (22/2/2010).

Mario menegaskan siap mengambil tanggung jawab penuh atas ketidaknyamanan akibat postingan di twitter-nya tersebut. "Baik yang tidak menyukai posting langsung dari kami atau yang dimarahkan oleh editing lepas dari judul diskusi tersebut di media yang sama atau yang lain," jelasnya.

Mario menjelaskan, #MTOF 6 adalah sebuah diskusi yang menasihati para perempuan untuk tidak mempersulit masa depan kehidupan pribadi dan pernikahan mereka sendiri. "Mohon ditaruh konteks no. 6 sebagai semangat dan niat dari tweet #MTOF 6, sebagai berikut: “Wanita yang pas untuk teman, pesta, clubbing, bergadang sampai pagi, chitchat yang snob, merokok n kadang mabuk – tidak mungkin direncanakan jadi istri” jelasnya.

Sebagai mata diskusi, #MTOF 6 adalah judul dari diskusi, dan lebih ditujukan untuk memulai proses diskusi, bukan suatu judgment terhadap wanita tertentu.

"Tetapi kami bisa memahami kesalah penafsiran bisa terjadi terutama karena posting tersebut dibatasi sebanyak maksimal 140 huruf yang kemudian dapat di edit dan di post ulang (retweet) dengan bebas tanpa harus setia kepada keseluruhan maksud dari posting awalnya," jelasnya.

Akan tetapi, lanjut Mario, para Moderator MTSC tidak perlu dihukum atau menerima penalti apapun sebagai buntut posting tersebut. "Karena kami yang menugaskan mereka dan mereka terjamin dan terlindungi oleh tanggung jawab saya sebagai pemberi tugas," tuturnya.

0 komentar :

Tulisan Terkait: