Pembobolan ATM - Mencegah Pembobolan ATM - Pembobolan ATM diberitakan banyak terjadi akhir-akhir ini, bukan cuma terjadi pembobolan ATM BCA namun pembobolan itu sendiri terjadi juga pada bank-bank lain seperti misalnya bank BNI, dan Bank Mandiri.
Pembobolan ATM yang semakin marak dan banyak korban telah melapor kepada pihak yang berwenang, membuat sebagian masyarakat yang memiliki ATM Bank juga turut resah. Agar keresahan Masyarakat tidak semakin menjadi-jadi, maka beberapa hari yang lalu, pihak Bank Indonesia telah meminta masyarakat agar tetap tenang dan menerapkan berbagai langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari pembobolan ATM.
Seperti yang dikutip dari situs vivanews.com, Bank Indonesia secara resmi telah memberikan himbauan agar tidak terlalu resah terhadap masyarakat, dan salah satu bunyi himbauan tersebut adalah sebagai berikut:
"Kami menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan dapat melakukan sejumlah tindakan preventif untuk mencegah pembobolan," ujar juru bicara Bank Indonesia Bandung Naek Tigor Sinaga.
Adapun langkah-langkah untuk mencegah pembobolan ATM seperti yang disebutkan oleh pihak Bank Indonesia tersebut antara lain adalah:
1. Saat kita menekan tombol PIN, tutuplah dengan tangan atau badan, atau benda lain agar tidak terlihat oleh orang lain.
2. Nasabah sebaiknya mengganti nomor Personal Identification Number (PIN) secara berkala, dengan mengubah PIN secara reguler agar tidak ada orang lain yang dapat menggunakannya.
3. Nasabah juga dapat mencoba ‘mengaburkan jejak’dengan memasukkan lagi kartu ATM setelah menarik uang tunainya. Bisa dipencet saja secara sembarangan angka itu, setelah itu tekan tombol ‘cancel’ saat ATM menolak nomor PIN anda. Upaya ‘mengaburkan jejak’ ini, diharapkan dapat mengecoh orang yang bisa mengetahui PIN dari transaksi terakhir yang dilakukan nasabah.
4. Nasabah sebaiknya tidak memberikan nomor PIN kepada sembarang orang, meskipun orang terdekat di keluarga. Banyak nasabah yang punya kebiasaan memberitahukan PIN kepada istri, suami, anak, atau saudara.
Dengan menerapkan empat langkah diatas, diharapkan dapat membantu pencehagan pemboboalan ATM yang akhir-akhir ini banyak terjadi dapat kiranya diminimalisir keberadaanya. Selebihnya pihak Bank Indonesia sendiri akan segera mengirimkan surat keseluruh bank yang ada dan berisi imbauan agar bank lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap sistem elektronik yang selama ini diterapkan seperti misalnya CCTV dan personil keamanan.
Pembobolan ATM yang semakin marak dan banyak korban telah melapor kepada pihak yang berwenang, membuat sebagian masyarakat yang memiliki ATM Bank juga turut resah. Agar keresahan Masyarakat tidak semakin menjadi-jadi, maka beberapa hari yang lalu, pihak Bank Indonesia telah meminta masyarakat agar tetap tenang dan menerapkan berbagai langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari pembobolan ATM.
Seperti yang dikutip dari situs vivanews.com, Bank Indonesia secara resmi telah memberikan himbauan agar tidak terlalu resah terhadap masyarakat, dan salah satu bunyi himbauan tersebut adalah sebagai berikut:
"Kami menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan dapat melakukan sejumlah tindakan preventif untuk mencegah pembobolan," ujar juru bicara Bank Indonesia Bandung Naek Tigor Sinaga.
Adapun langkah-langkah untuk mencegah pembobolan ATM seperti yang disebutkan oleh pihak Bank Indonesia tersebut antara lain adalah:
1. Saat kita menekan tombol PIN, tutuplah dengan tangan atau badan, atau benda lain agar tidak terlihat oleh orang lain.
2. Nasabah sebaiknya mengganti nomor Personal Identification Number (PIN) secara berkala, dengan mengubah PIN secara reguler agar tidak ada orang lain yang dapat menggunakannya.
3. Nasabah juga dapat mencoba ‘mengaburkan jejak’dengan memasukkan lagi kartu ATM setelah menarik uang tunainya. Bisa dipencet saja secara sembarangan angka itu, setelah itu tekan tombol ‘cancel’ saat ATM menolak nomor PIN anda. Upaya ‘mengaburkan jejak’ ini, diharapkan dapat mengecoh orang yang bisa mengetahui PIN dari transaksi terakhir yang dilakukan nasabah.
4. Nasabah sebaiknya tidak memberikan nomor PIN kepada sembarang orang, meskipun orang terdekat di keluarga. Banyak nasabah yang punya kebiasaan memberitahukan PIN kepada istri, suami, anak, atau saudara.
Dengan menerapkan empat langkah diatas, diharapkan dapat membantu pencehagan pemboboalan ATM yang akhir-akhir ini banyak terjadi dapat kiranya diminimalisir keberadaanya. Selebihnya pihak Bank Indonesia sendiri akan segera mengirimkan surat keseluruh bank yang ada dan berisi imbauan agar bank lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap sistem elektronik yang selama ini diterapkan seperti misalnya CCTV dan personil keamanan.
0 komentar :
Posting Komentar