Disumbang Uang Koin, Prita Terharu - Sumbangan Koin untuk Prita yang sebelumnya digagas oleh para blogger, kini telah mendapat respon yang luas. Prita Mulyasari, terdakwa kasus pencemaran nama baik Rumah Sakit Omni International, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, terharu akan sumbangan uang koin dari masyarakat kepada dirinya.
"Sumbangan uang koin simbol kekuatan rakyat kecil yang begitu saya hargai," ujar Prita seperti yang dikutip dari situs kompas online, Minggu (6/12).
Prita mengatakan, sumbangan uang receh dari masyarakat maupun pelajar seperti siswa-siswi SMPN 17 Tangsel merupakan rasa kepedulian kepada dirinya.
Ia menjelaskan, uang koin untuk dirinya adalah simbol dari rakyat kecil yang berjuang menuntut keadilan yang tidak mereka dapatkan, seperti yang ia hadapi.
"Uang koin sesuatu yang paling kecil, tetapi bagi saya itu sumbangan yang paling besar dari rakyat," kata Prita.
Prita mengatakan, dirinya merasa seperti milik rakyat kecil yang tidak tega melihat penderitaan yang ia alami. Sedangkan sumbangan dari masyarakat tersebut merupakan simbol perjuangan untuk mendapatkan keadilan.
Selain mendapatkan perhatian dari rakyat kecil, menurut Prita, "facebookers" dan blogers" terus memberikan dukungan kepada dirinya menghadapi kasus yang sedang ia hadapi.
Sementara itu, seorang guru SMPN 17 Tangsel, Sumaryono mengatakan, Senin (7/12) puluhan pelajar SMPN 17 Tangsel berencana mengunjungi rumah Prita untuk memberikan sumbangan uang koin kepada Prita.
"Kami mengajak murid untuk menyerahkan sumbangan uang koin kepada Prita, kalau memang besok bertemu dengan Prita," ungkap Sumaryono.
"Sumbangan uang koin simbol kekuatan rakyat kecil yang begitu saya hargai," ujar Prita seperti yang dikutip dari situs kompas online, Minggu (6/12).
Prita mengatakan, sumbangan uang receh dari masyarakat maupun pelajar seperti siswa-siswi SMPN 17 Tangsel merupakan rasa kepedulian kepada dirinya.
Ia menjelaskan, uang koin untuk dirinya adalah simbol dari rakyat kecil yang berjuang menuntut keadilan yang tidak mereka dapatkan, seperti yang ia hadapi.
"Uang koin sesuatu yang paling kecil, tetapi bagi saya itu sumbangan yang paling besar dari rakyat," kata Prita.
Prita mengatakan, dirinya merasa seperti milik rakyat kecil yang tidak tega melihat penderitaan yang ia alami. Sedangkan sumbangan dari masyarakat tersebut merupakan simbol perjuangan untuk mendapatkan keadilan.
Selain mendapatkan perhatian dari rakyat kecil, menurut Prita, "facebookers" dan blogers" terus memberikan dukungan kepada dirinya menghadapi kasus yang sedang ia hadapi.
Sementara itu, seorang guru SMPN 17 Tangsel, Sumaryono mengatakan, Senin (7/12) puluhan pelajar SMPN 17 Tangsel berencana mengunjungi rumah Prita untuk memberikan sumbangan uang koin kepada Prita.
"Kami mengajak murid untuk menyerahkan sumbangan uang koin kepada Prita, kalau memang besok bertemu dengan Prita," ungkap Sumaryono.
0 komentar :
Posting Komentar