08 November 2009

Ilmuwan Bantah Mitos Kiamat 2012

Ilmuwan Bantah Mitos Kiamat 2012 - Kepalsuan mitos ramalan Maya kuno tentang Kiamat 2012 dibantah oleh sebuah tim Ilmuawan . Laporan di National Gegraphic, menyebutkan mitos pertama yang dibantah oleh ilmuawan tersebut adalah bahwa kalender maya tidak berakhir pada tahun 2012, dan bahkan orang maya sendiri tidak menilai tahun itu sebagai akhir dunia.

Mitos lain yang menyebutkan pada tahun 2012, benua akan tercerai dan menghancurkan peradapan. Dalam pandangan pendukung kiamat 2012 akan terjadi kejadian samudera akan terbelah dan membuat kota menjadi lautan, terjadi gempa bumi, letusan gunung berapi, dan berbagai bencana lainnya.

Para ilmuwan menolak scenario dramatis seperti itu, dan mengatakan bahwa bukti magnetik dalam batuan mengkonfirmasi bahwa bebatuan benua telah mengalami penataan ulang secara drastis, tapi proses itu memakan waktu jutaan tahun.

Mitos tentang penyelarasan galaksi juga selalu dikaitkan dengan mitos kalender maya, dimana kejadian ini disebut terjadi selama 26.000 tahun sekali, dan tanggal yang tepat untuk kejadian tersebut disebutkan pula terjadi pada tahun 2012. Kejadian itu ditakutkan memaparkan bumi pada kekuatan galaksi yang tidak diketahui dan mempercepat kiamat.

"Tidak ada kesejajaran galaksi pada tahun 2012, atau setidaknya tidak ada yang luar biasa," bantah David Morrison, ilmuwan senior NASA.

Dia menjelaskan penyelarasan terjadi pada setiap musim dingin solstice, ketika matahari seperti yang terlihat dari bumi, muncul di langit dekat dengan titik tengah Bima Sakti.

Mitos yang paling sering dikatikan dengan ramalan kalender maya adalah kedatangan Planet X yang misterius yang juga sering disebut dengan Planet Nibiru. Tabrakan antara Planet Nibiru dengan bumi disebut-sebut dapat menyebabkan kemusnahan di muka bumi.

Tapi menurut David Marrison, "Tidak ada obyek di luar sana. Itu mungkin yang paling mudah untuk diucapkan." Katanya.

Mitos terakhir adalah bahwa dalam beberapa skenario bencana 2012, matahari kita sendiri adalah musuh, karena menghasilkan letusan-letusan jilatan api mematikan, dan menyalakan panas di bumi.

"Ternyata matahari tidak sesuai jadwal," kata Morrison. "Kami berharap bahwa siklus ini mungkin tidak akan mencapai puncaknya pada tahun 2012, tetapi satu atau dua tahun kemudian," tambahnya

0 komentar :

Tulisan Terkait: