Pengepungan Teroris Terjadi di Solo - Sebuah aksi baku tembak terjadi di Kampung Kepuhsari, Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah sempat mengejutkan masyarakat yang mendengarnya, bahkan kejadian tersebut sempat juga diberitakan ramai oleh media massa, namun belum diketahui secara pasti, kejadian apa gerangan yang sedang terjadi atas peristiwa aksi tembak menembak tersebut.
Setelah beberapa saat, akhirnya diketahui bahwa kejadian baku tembak tersebut merupakan pengepungan sebuah rumah oleh Tim Densus 88 terhadap yang diduga adalah tempat persembunyian teroris.
Menurut keterangan warga, rumah yang dikepung oleh Tim Densus 88 itu adalah rumah warga bernama Sugiyanto. Terakhir rumah tersebut dikontrak oleh Susilo alias Adib warga Kagokan RT 2/11 Pajanglaweean Solo.
Adib sendiri telah mengontrak rumah itu selama enam bulan terakhir. Dan diketahui keseharian Adib adalah merupakan pengajar di Ponpes Al Kahfi Mojosongo. Dan dirumah itu Adib tinggal bersama istrinya yang bernama Putri, dan istrinya berprofesi sebagai guru di Taman Pendidikan Al-Quran.
Menurut warga bernama Suratmin, yang juga ketua RT Setempat kepada TVOne, Adib orang yang sering bersosialisasi, bahkan warga mengenal Adib karena sudah menyerahkan Kartu Keluarga beserta Kartu Tanda Penduduk.
Sumber lain menyebutkan kepada TVOne, Tim Densus 88 tengah mengepung rumah Adib yang diduga tempat persembunyian Agus Budi Pranoto salah satu orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Sejauh ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai motif dari baku tembak yang terjadi di Solo tersebut. Namun suara tembakan masih terdengar beberapa kali dari lokasi pengepungan.
Setelah beberapa saat, akhirnya diketahui bahwa kejadian baku tembak tersebut merupakan pengepungan sebuah rumah oleh Tim Densus 88 terhadap yang diduga adalah tempat persembunyian teroris.
Menurut keterangan warga, rumah yang dikepung oleh Tim Densus 88 itu adalah rumah warga bernama Sugiyanto. Terakhir rumah tersebut dikontrak oleh Susilo alias Adib warga Kagokan RT 2/11 Pajanglaweean Solo.
Adib sendiri telah mengontrak rumah itu selama enam bulan terakhir. Dan diketahui keseharian Adib adalah merupakan pengajar di Ponpes Al Kahfi Mojosongo. Dan dirumah itu Adib tinggal bersama istrinya yang bernama Putri, dan istrinya berprofesi sebagai guru di Taman Pendidikan Al-Quran.
Menurut warga bernama Suratmin, yang juga ketua RT Setempat kepada TVOne, Adib orang yang sering bersosialisasi, bahkan warga mengenal Adib karena sudah menyerahkan Kartu Keluarga beserta Kartu Tanda Penduduk.
Sumber lain menyebutkan kepada TVOne, Tim Densus 88 tengah mengepung rumah Adib yang diduga tempat persembunyian Agus Budi Pranoto salah satu orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Sejauh ini pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai motif dari baku tembak yang terjadi di Solo tersebut. Namun suara tembakan masih terdengar beberapa kali dari lokasi pengepungan.
0 komentar :
Posting Komentar