Waspada Aqua Palsu Beracun - Air kemasan palsu diduga marak beredar di sekitar wilayah Depok, Jawa Barat. Jika dikonsumsi, air itu bisa menimbulkan keracunan.
Dugaan itu mencuat setelah Sugiarti, warga Kompleks Puri Primakom Blok A 15 Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Depok mengadu ke Polsek Sawangan bahwa keluarganya mengalami keracunan setelah mengkonsumsi air kemasan yang dibeli di toko dekat rumahnya.
Peristiwa keracunan itu sendiri menimpa anaknya bernama Fauzi Easter yang berumur tujuh tahun. Dia menceritakan pada Minggu 24 Mei 2009 kemarin, ia meminta pembantunya untuk membeli tiga galon air kemasan bermerek Aqua ke toko di dekat rumahnya.
Setelah itu, salah satu galon dibuka dan dikonsumsi pada Senin pagi kemarin. Tapi saat di kantor, Sugiarti mendapat telepon bahwa Fauzi mengalami pusing dan muntah-muntah. Setelah dibawa ke dokter, diketahui bahwa Fauzi mengalami gangguan pencernaan akibat bakteri ekoli.
"Senin sore air galon itu saya turunkan dari dispenser dan ternyata di bagian bawahnya tampak keruh dan baunya menyengat. Semua memang merasa mual, tapi karena Fauzi anak-anak, mungkin fisiknya lemah jadi paling menderita," kata Sugiarti saat melapor ke Polsek Sawangan, Selasa (26/5/2009).
Namun hari ini kondisi anaknya yang masih duduk di bangku kelas II SD itu sudah membaik dan tetap masuk sekolah karena harus mengikuti ujian.
Kapolsek Sawangan AKP Icang Suhendar menyatakan akan menguji sampel Aqua tersebut sehingga dirinya belum memastikan apakah keracunan itu akibat air atau yang lain.
"Kalau terbukti akan memanggil toko yang menjual air kemasan tersebut, dan akan dilakukan razia di agen-agen dan toko-toko," jelasnya. Pelaku pemalsuan diancam dengan pasal 178 KUHP tentang penipuan.
Sugiarti sendiri mengaku melaporkan dugaan adanya Aqua palsu ini karena dirinya sudah tiga kali menemui air kemasan galon yang mencurigakan. Di antaranya pernah ditemui air yang berwarna kehijauan.
"Sudah tiga kali saya menemukan yang seperti ini. Pernah saya beli, warna airnya hijau, terus saya tukar lagi," ungkapnya (okezone.com)
Dugaan itu mencuat setelah Sugiarti, warga Kompleks Puri Primakom Blok A 15 Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Depok mengadu ke Polsek Sawangan bahwa keluarganya mengalami keracunan setelah mengkonsumsi air kemasan yang dibeli di toko dekat rumahnya.
Peristiwa keracunan itu sendiri menimpa anaknya bernama Fauzi Easter yang berumur tujuh tahun. Dia menceritakan pada Minggu 24 Mei 2009 kemarin, ia meminta pembantunya untuk membeli tiga galon air kemasan bermerek Aqua ke toko di dekat rumahnya.
Setelah itu, salah satu galon dibuka dan dikonsumsi pada Senin pagi kemarin. Tapi saat di kantor, Sugiarti mendapat telepon bahwa Fauzi mengalami pusing dan muntah-muntah. Setelah dibawa ke dokter, diketahui bahwa Fauzi mengalami gangguan pencernaan akibat bakteri ekoli.
"Senin sore air galon itu saya turunkan dari dispenser dan ternyata di bagian bawahnya tampak keruh dan baunya menyengat. Semua memang merasa mual, tapi karena Fauzi anak-anak, mungkin fisiknya lemah jadi paling menderita," kata Sugiarti saat melapor ke Polsek Sawangan, Selasa (26/5/2009).
Namun hari ini kondisi anaknya yang masih duduk di bangku kelas II SD itu sudah membaik dan tetap masuk sekolah karena harus mengikuti ujian.
Kapolsek Sawangan AKP Icang Suhendar menyatakan akan menguji sampel Aqua tersebut sehingga dirinya belum memastikan apakah keracunan itu akibat air atau yang lain.
"Kalau terbukti akan memanggil toko yang menjual air kemasan tersebut, dan akan dilakukan razia di agen-agen dan toko-toko," jelasnya. Pelaku pemalsuan diancam dengan pasal 178 KUHP tentang penipuan.
Sugiarti sendiri mengaku melaporkan dugaan adanya Aqua palsu ini karena dirinya sudah tiga kali menemui air kemasan galon yang mencurigakan. Di antaranya pernah ditemui air yang berwarna kehijauan.
"Sudah tiga kali saya menemukan yang seperti ini. Pernah saya beli, warna airnya hijau, terus saya tukar lagi," ungkapnya (okezone.com)
0 komentar :
Posting Komentar