Asisten Direktur Sekolah Tinggi Manajemen Ilmu Komputer (STIMIK) Raharja, Mukti di Tangerang, Banten, Selasa, mengatakan, Rani Juliani masih terdaftar sebagai mahasiswi di kampus tersebut.
"Pihak kampus belum mengambil tindakan terhadap Rani Juliani," kata Mukti. Rani merupakan mahasiswa semester II jurusan manajemen dan dia bekerja paruh waktu sebagai caddy di lapangan golf Modernland, Tangerang.
Mukti mengatakan, pihak STIMIK Raharja akan mengambil tindakan setelah ada kepastian Rani Juliani terlibat dalam dugaan pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasruddin Zulkarnain.
Nasruddin tewas ditembak oleh dua pengendara sepeda motor pada 14 Maret 2009 usai bermain golf di lapangan Modernland.
Kematian Nasruddin melibatkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar yang diduga memiliki hubungan percintaan dengan Rani Juliani.
Mukti menuturkan nasib status Rani sebagai mahasiswi akan dibahas pada rapat rektorat yang melibatkan pimpinan, dosen serta manajemen STIMIK Raharja.
"Kita tidak akan langsung mengeluarkan Rani sebelum ada status keterlibatan Rani terhadap kasus Nasarudin," kata Mukti.
Mukti menjelaskan apabila hasil rapat rektorat menyimpulkan Rani melanggar norma sosial maka STIMIK Raharja akan mengeluarkannya (drop out) dari kampus.
Namun demikian, Mukti belum bisa memastikan kapan rapat rektorat STIMIK Raharaja akan digelar. (ANTARA)
"Pihak kampus belum mengambil tindakan terhadap Rani Juliani," kata Mukti. Rani merupakan mahasiswa semester II jurusan manajemen dan dia bekerja paruh waktu sebagai caddy di lapangan golf Modernland, Tangerang.
Mukti mengatakan, pihak STIMIK Raharja akan mengambil tindakan setelah ada kepastian Rani Juliani terlibat dalam dugaan pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasruddin Zulkarnain.
Nasruddin tewas ditembak oleh dua pengendara sepeda motor pada 14 Maret 2009 usai bermain golf di lapangan Modernland.
Kematian Nasruddin melibatkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar yang diduga memiliki hubungan percintaan dengan Rani Juliani.
Mukti menuturkan nasib status Rani sebagai mahasiswi akan dibahas pada rapat rektorat yang melibatkan pimpinan, dosen serta manajemen STIMIK Raharja.
"Kita tidak akan langsung mengeluarkan Rani sebelum ada status keterlibatan Rani terhadap kasus Nasarudin," kata Mukti.
Mukti menjelaskan apabila hasil rapat rektorat menyimpulkan Rani melanggar norma sosial maka STIMIK Raharja akan mengeluarkannya (drop out) dari kampus.
Namun demikian, Mukti belum bisa memastikan kapan rapat rektorat STIMIK Raharaja akan digelar. (ANTARA)
0 komentar :
Posting Komentar