Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, tengah merawat seorang pasien suspect flu babi. Pasien yang disebut sebagai John (53), asal Australia, menghuni ruang isolasi, kamar VI Ruang Mawar di rumah sakit tersebut, sejak Selasa lalu.
Direktur RSPI Prof dr Sulianti Saroso Sardikin Giriputro belum dapat memastikan penyakit yang diderita John. Ia menjelaskan, pasien yang masuk pada Selasa lalu itu memiliki gejala sama seperti flu babi. "Saat ini, pasien tersebut sedang menjalani pemeriksaan secara intensif oleh tim dokter kami,” kata Sardikin seperti diberitakan beritajakarta.com, Kamis (7/5).
“Jika ada pasien yang hasil diagnosisnya mengarah ke gejala suspect flu babi, hasil diagnosisnya harus menunggu beberapa kali. Kita yakinkan dulu, yang pasti untuk saat ini belum ada hal-hal yang perlu dicemaskan,” kata Sardikin.
Ia menambahkan, masyarakat harus tetap waspada terhadap kasus influenza. Bila ada gejala-gejala mirip influenza biasa, yakni demam, batuk, pilek, lesu letih, nyeri tenggorokan, napas cepat atau sesak napas disertai dengan mual dan diare, disarankan langsung memeriksakan diri ke rumah sakit atau puskesmas. “Cara penularan flu babi melalui udara dan dapat juga melalui kontak langsung dengan penderita. Umumnya menyerang orang dewasa dan menular dari babi hidup ke manusia,” katanya.
Seorang petugas di RSPI Sulianti Saroso mengungkapkan, pasien suspect flu babi di rumah sakit itu merupakan pasien rujukan dari SOS Medika Klinik Cipete, Jakarta Selatan. Pasien diduga terkena flu setelah pulang dari luar negeri. “Pasien dirawat sejak tiga hari yang lalu, rujukan dari klinik SOS. Dia masuk ke RSPI pada pukul 23.00. Saat ini, pasien yang diduga suspect flu babi tersebut diisolasi untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter,” kata petugas tersebut. (kompas.com)
Direktur RSPI Prof dr Sulianti Saroso Sardikin Giriputro belum dapat memastikan penyakit yang diderita John. Ia menjelaskan, pasien yang masuk pada Selasa lalu itu memiliki gejala sama seperti flu babi. "Saat ini, pasien tersebut sedang menjalani pemeriksaan secara intensif oleh tim dokter kami,” kata Sardikin seperti diberitakan beritajakarta.com, Kamis (7/5).
“Jika ada pasien yang hasil diagnosisnya mengarah ke gejala suspect flu babi, hasil diagnosisnya harus menunggu beberapa kali. Kita yakinkan dulu, yang pasti untuk saat ini belum ada hal-hal yang perlu dicemaskan,” kata Sardikin.
Ia menambahkan, masyarakat harus tetap waspada terhadap kasus influenza. Bila ada gejala-gejala mirip influenza biasa, yakni demam, batuk, pilek, lesu letih, nyeri tenggorokan, napas cepat atau sesak napas disertai dengan mual dan diare, disarankan langsung memeriksakan diri ke rumah sakit atau puskesmas. “Cara penularan flu babi melalui udara dan dapat juga melalui kontak langsung dengan penderita. Umumnya menyerang orang dewasa dan menular dari babi hidup ke manusia,” katanya.
Seorang petugas di RSPI Sulianti Saroso mengungkapkan, pasien suspect flu babi di rumah sakit itu merupakan pasien rujukan dari SOS Medika Klinik Cipete, Jakarta Selatan. Pasien diduga terkena flu setelah pulang dari luar negeri. “Pasien dirawat sejak tiga hari yang lalu, rujukan dari klinik SOS. Dia masuk ke RSPI pada pukul 23.00. Saat ini, pasien yang diduga suspect flu babi tersebut diisolasi untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter,” kata petugas tersebut. (kompas.com)
0 komentar :
Posting Komentar