Jika mendengar nama grup dangdut Trio Macan, orang membayangkan sosok tiga wanita matang dengan pakaian super seksi dan goyangan erotis mereka. Apa yang mereka lakukan di atas panggung, ternyata tidak membuat Trio Macan mau begitu saja menerima peran berani dalam film. Personelnya malah mengaku stres ketika ditawari beradegan mesum di film horor Darah Janda Kolongwewe.
Mereka butuh waktu empat jam untuk memikirkan tawaran bugil dari sutradara. Tapi atas nama profesionalisme, mereka akhirnya bersedia tampil tanpa busana di film itu.
“Aku sempat syok dan stres abis ketika (ditawari) adegan bugil itu. Sempat kaget aja ketika ditawari, tapi akhirnya nggak masalah lagi. Kalau mau lihat, nonton aja,” kata Ifa
Film horor yang dibumbui adegan seks ini sepertinya hanya menjual keberanian bugil dua personel Trio Macan. Bisa dibilang film itu cuma “menjual” tubuh mereka, mengingat Darah Janda Kolongwewe adalah film pertama Trio Macan
“Buat saya ini ekstrem. Saya kaget dan belum pernah melakukan sebelumnya. Apalagi ini pertama di depan kamera,” kata Lia, personel Tio Macan lainnya.
Lalu apa bedanya tampil vulgar di atas panggung dan kamera? “Beda. Kalau di panggung, paling kita hanya pakai celana pendek dan tanktop. Itu pun hanya sebentar,” sergah Lia. (kepritoday.com)
Mereka butuh waktu empat jam untuk memikirkan tawaran bugil dari sutradara. Tapi atas nama profesionalisme, mereka akhirnya bersedia tampil tanpa busana di film itu.
“Aku sempat syok dan stres abis ketika (ditawari) adegan bugil itu. Sempat kaget aja ketika ditawari, tapi akhirnya nggak masalah lagi. Kalau mau lihat, nonton aja,” kata Ifa
Film horor yang dibumbui adegan seks ini sepertinya hanya menjual keberanian bugil dua personel Trio Macan. Bisa dibilang film itu cuma “menjual” tubuh mereka, mengingat Darah Janda Kolongwewe adalah film pertama Trio Macan
“Buat saya ini ekstrem. Saya kaget dan belum pernah melakukan sebelumnya. Apalagi ini pertama di depan kamera,” kata Lia, personel Tio Macan lainnya.
Lalu apa bedanya tampil vulgar di atas panggung dan kamera? “Beda. Kalau di panggung, paling kita hanya pakai celana pendek dan tanktop. Itu pun hanya sebentar,” sergah Lia. (kepritoday.com)
0 komentar :
Posting Komentar