Foto: nilah kunci jawaban yang ditemukan oleh tim investigasi Komunitas Air Mata Guru (KAMG) di Medan
"Kami menduga peredaran kunci jawaban ini karena ada soal yang beredar. Kunci jawaban ini sebagian diketik dan digandakan melalui foto kopi. Semoga pengawas UN mengambil langkah tepat menangani persoalan ini," tutur Dewan Pembina Komunitas Air Mata Guru (KAMG) Deni Boy Saragih, Senin (20/4) di Medan.
Secara total, tim menemukan lima lembar kertas kecil dan empat pesan pendek dari telepon seluler. Temuan itu berasal dari SMA Budi Murni II Medan dan SMA Methodist. "Laporan detail akan kami sampikan di akhir ujian nanti. Kami menduga ada lembar soal yang sudah beredar terlebih dahulu," tambah Deni.
Deni mengatakan ada sejumlah kejanggalan yang terjadi di hari pertama UN di Sumut. Salah satunya kehadiran siswa di sejumlah sekolah mulai pukul 05.00 dini hari. Mereka mengharap ada kunci jawaban yang diberikan dari gurunya sebelum ujian berlangsung.
KAMG menurunkan tim investigasi untuk memantau jalannya UN di Sumut. Pada tahun 2007, komunitas ini memelopori terbongkarnya praktek kecurangan UN di Medan dan sekitarnya.
0 komentar :
Posting Komentar